Pendahuluan Presbiopi
Presbiopi atau presbyopia adalah gangguan refraksi berupa kelainan akomodasi mata saat melihat objek berjarak dekat. Gangguan akomodasi yang terjadi secara fisiologis ini berkaitan dengan peningkatan usia, yang biasanya dimulai sejak usia 40–45 tahun. Presbiopi merupakan gangguan yang tidak dapat dihindari seiring proses penuaan.[1-3]
Presbiopi disebabkan oleh kekakuan lensa mata yang menghambat pergerakan lensa mata untuk melakukan akomodasi, terutama saat melihat jarak dekat. Presbiopi dapat mengganggu penglihatan dekat (20–40 cm dari mata) dan penglihatan intermediate (40–100 cm dari mata). Ketika melihat jarak dekat, penderita presbiopi mengeluhkan pandangan yang buram dan tidak mampu melihat dengan detail.[1-3]
Saat ini belum ada pengobatan yang dapat mengembalikan efek kekakuan lensa mata maupun fungsi akomodasi lensa seperti semula. Terapi untuk mencegah gangguan refraksi berupa presbiopi juga belum ada. Namun, presbiopi dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata lensa bifokal atau kacamata lensa progresif, lensa kontak monofokal atau multifokal, maupun bedah intraokular.[1-3]
Sekitar 50% orang yang mengalami presbiopi diperkirakan tidak menggunakan bantuan koreksi yang adekuat. Presbiopi yang tidak dikoreksi dengan baik dapat memengaruhi kualitas hidup penderita, misalnya meningkatkan risiko jatuh pada lansia dan membuat penderita tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan produktif.[1-3]