Edukasi dan Promosi Kesehatan Trachoma
Edukasi dan promosi kesehatan terkait trachoma terutama sanitasi diri, akses air bersih, dan evaluasi kualitas air di lingkungan pasien. Pasien dengan trachoma harus diedukasi untuk mencegah eye-to-eye maupun hand-to-eye contact dengan kerabat maupun orang di sekitarnya.[4,8,15]
Edukasi Pasien
Edukasi pasien trachoma terkait terapi dini dan adekuat untuk meningkatkan prognosis. Menghindari faktor risiko akan mencegah kondisi kronis dan berulang. Beberapa edukasi yang sebaiknya dilakukan adalah:
- Penjelasan mengenai perjalanan penyakit dan kemungkinan rekurensi
- Penjelasan mengenai pencegahan infeksi dengan cara menghindari faktor risiko. Beberapa hal yang baik dilakukan adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan, cuci muka dan tangan secara rutin, menghindari penggunaan barang pribadi secara bersama, dan menghindari kontak erat dengan orang yang sedang mengalami infeksi aktif
- Penjelasan mengenai pilihan terapi. penggunaan obat sesuai indikasi, dan kepatuhan penggunaan obat sesuai dengan durasi dan dosis yang dianjurkan[6,8,14]
Apabila pasien memerlukan tindakan operasi, seperti epilasi dan rekonstruksi kelopak mata, perlu dijelaskan bahwa operasi dilakukan untuk mencegah gangguan penglihatan yang dapat timbul karena trikiasis maupun entropion. Apabila sudah terjadi kekeruhan kornea, dan keratoplasti diindikasikan, edukasi perlu dilakukan untuk mencegah kebutaan.[3,5,15]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pada kasus trachoma, sangat penting untuk dilakukan upaya pencegahan dalam skala komunitas, khususnya di area endemis. Hal ini karena kasus aktif akan meningkatkan risiko penularan pada masyarakat sekitar, serta risiko infeksi berulang pada pasien yang sudah pernah terinfeksi sebelumnya.
Pencegahan faktor risiko dan pengobatan yang adekuat penting untuk dipahami oleh pasien dan masyarakat sekitarnya. Sementara itu, untuk pengendalian penyakit diperlukan pengobatan secara tuntas sesuai dengan pilihan terapi sampai dengan kondisi inflamasi mereda. Perlu dilakukan evaluasi secara rutin terkait respon terapi, kondisi, fungsi penglihatan, dan kemungkinan komplikasi.[1]
Strategi SAFE telah dicanangkan WHO untuk penanggulangan trakoma, yang terdiri dari:
Surgery, yaitu intervensi bedah pada trikiasis trakomatosa akibat entropion kelopak mata
Antibiotic, yaitu pemberian antibiotik untuk mengeliminasi infeksi
Facial cleanliness, yaitu menjaga kebersihan diri dan wajah
Environmental control, yaitu untuk menurunkan risiko infeksi dan reinfeksi[3,16]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli