Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Xanthelasma general_alomedika 2023-02-09T08:38:42+07:00 2023-02-09T08:38:42+07:00
Xanthelasma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Xanthelasma

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Diagnosis xanthelasma dengan menemukan lesi klasik, berupa plak kekuningan di kantus medial kelopak mata atas. Diagnosis pasti xanthelasma dapat ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan histopatologi, untuk menemukan foam cells, yaitu makrofag (histiosit) yang kaya akan kolesterol intraseluler yang teresterifikasi.[2,3,6]

Anamnesis

Pasien datang dengan keluhan kosmetik berupa lesi kulit yang datar atau plak yang sedikit meninggi dan berwarna kuning kecoklatan pada kelopak mata. Dokter lalu perlu melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai onset munculnya lesi, lokasi lesi (terbatas pada kelopak mata atau ditemukan lesi serupa pada regio lain), dan karakteristik lesi seperti ukuran, warna, batas, perubahan yang terjadi, dan keluhan lain yang menyertai seperti gatal dan nyeri.[1,5]

Pada sebagian besar kasus, xanthelasma berkaitan dengan kondisi hiperlipidemia sehingga perlu dilakukan pengkajian gejala hiperlipidemia lain yang mungkin dialami, data pemeriksaan kolesterol dalam darah, penyakit penyerta yang dimiliki pasien, riwayat hiperlipidemia dalam keluarga, dan riwayat konsumsi obat pasien.[1,6]

Serta faktor resiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya xanthelasma, seperti obesitas, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol.[1,6]

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dimulai dengan inspeksi terhadap lesi berupa tampakan plak datar, papula sedikit meninggi, atau nodul dengan warna kekuningan sampai dengan kecoklatan. Xanthelasma memiliki ukuran bervariasi antara 2‒30 mm dengan sebaran simetris dan bilateral.[5,7,10]

Lesi paling sering ditemukan pada sisi kantus medial kelopak mata atas. Ketika melakukan pemeriksaan palpasi, akan teraba konsistensi lesi yang lunak atau semisolid dan tidak disertai rasa nyeri.[5,7,10]

Pemeriksaan dapat dilanjutkan dengan skrining kesehatan mata sederhana untuk mengukur ketajaman penglihatan dan kondisi mata bagian anterior. Selain itu, kondisi xanthelasma dapat terjadi bersama dengan xanthoma pada regio tubuh lain sehingga perlu pemeriksaan inspeksi dan palpasi yang serupa bila ditemukan xanthoma.[2,5]

Diagnosis Banding

Diagnosis banding xanthelasma adalah lesi kulit yang memiliki predileksi di daerah kelopak mata yaitu hiperplasia glandula sebasea, kista milia, dan siringoma.[10,14,15]

Hiperplasia Glandula Sebasea

Hiperplasia glandula sebasea merupakan suatu tumor jinak kelenjar sebasea dengan tampakan klinis papul tunggal atau multiple berwarna kekuningan. Kondisi ini umumnya memiliki gambaran khas berupa umbilikasi sentral. Lesi memiliki predileksi di daerah wajah dan memiliki ukuran kecil <3 mm.

Penegakkan diagnosis dengan pemeriksaan histopatologi akan menemukan pembesaran kelenjar sebasea di daerah infundibulum yang kadang ditemukan bersamaan dengan debris dan bakteri.[10,14]

Kista Milia

Kista milia merupakan kista epidermoid yang berisi keratin dan berkaitan dengan kelainan kelenjar pilosebasea. Bentuk lesi adalah papul superfisial dengan ukuran 1‒2 mm yang berwarna putih kekuningan dan memiliki predileksi pada daerah wajah, terutama di sekitar hidung dan mata. Pemeriksaan histopatologi akan menemukan jaringan keratin berlamela pada daerah dermis superfisial.[10,15]

Siringoma

Siringoma adalah tumor jinak dari kelenjar ekrin dengan penampakan klinis berupa papul berukuran 1-3 mm yang berwarna kulit atau kekuningan. Lesi memiliki predileksi pada wajah terutama di daerah kelopak mata bagian bawah dengan sebaran multiple.

Penegakkan diagnosis dengan pemeriksaan histopatologi akan menemukan dilatasi duktus berbentuk seperti tanda koma pada daerah stroma fibrosa dan bagian epitel tampak memiliki kolagen yang menebal.[10,14]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pasti xanthelasma adalah pemeriksaan histopatologi dan laboratorium darah.

Histopatologi

Hasil dari pemeriksaan tersebut adalah tampakan bagian yang terpisah antara lapisan epidermis dan dermis papiler, lapisan dermis retikular yang tersusun atas infiltrat peradangan perivascular, dan foam cells multinukleus dengan vakuola sitoplasmik kaya lemak pada bagian superfisial.[3,6,8]

Laboratorium Darah

Lebih dari 50% kasus xanthelasma disertai dengan kondisi hiperlipidemia. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui profil lipid darah berupa low density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), trigliserida, dan apolipoprotein B100 dapat disarankan bagi pasien.[9,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Osaki TH, Osaki MH. Management of diffuse xanthelasma palpebrarum using trichloroacetic acid application to reduce lesions followed by surgical excision. Aesthetic Surgery Journal. 2019;39(1):NP6-NP8. doi: 10.1093/asj/sjy268
2. Ren J, Zeng LY, Chen MH. Treatment of grade I and II types of xanthelasma palpebrarum with intralesional heparin sodium. Dermatologic Therapy. 2018;31(6):e12723. doi: 10.1111/dth.12723
3. Laftah Z, Al-Niaimi F. Xanthelasma: an update on treatment modalities. J Cutan Aesthet Surg. 2018;11(1): 1–6. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29731585
5. Pathania V, Chatterjee M. Ultrapulse carbon dioxide laser ablation of xanthelasma palpebrarum: a case series. J Cutan Aesthet Surg. 2015;8(1):46-49. doi: 10.4103/0974-2077.155084
6. Nair PA, Singhal R. Xanthelasma palpebrarum – a brief review. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2018;11:1–5. http://dx.doi.org/10.2147/CCID.S130116
7. Santaella RM, Ng JD, Wilson DJ. Carbon dioxide laser-induced combustion of extravasated intraocular silicone oil in the eyelid mimicking xanthelasma. Ophthal Plast Reconstr Surg. 2011;27(6):e163–e165.
8. Zak A, Zeman M, et al. Xanthomas: clinical and pathophysiological relations. Biomed Pap Med Fac Univ Palacky Olomouc Czech Repub. 2014;158(2):181-8. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24781043
9. Martin AC, Allen C, et al. Detecting familial hypercholesterolemia: the jack and the beanstalk principle. Journal of Clinical Lipidology. 2017;11(2):575-578. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ pubmed/28502516
10. Wulandari N, Nilasari H, Cipto H. Xanthelasma gambaran klinis dan penatalaksanaan. MDVI. 2013;40(1):46-55.
13. Christoffersen M, Frikke-Schmidt R, et al. Xanthelasmata, arcus corneae, and ischaemic vascular disease and death in the general population: prospective cohort study. BMJ. 2011;343:d5497.
14. Behere B, Mathews I, Vinupriya S, et al. Milia : A dermoscopic pitfall. J Am Acad Dermatol. 2017;77e:29-31.
15. Al Aboud AM, Al Aboud DM. Xanthelasma palpebrarum. StatPearls Publishing LLC. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531501/

Epidemiologi Xanthelasma
Penatalaksanaan Xanthelasma

Artikel Terkait

  • Terapi Laser pada Xanthelasma
    Terapi Laser pada Xanthelasma
  • Terapi Terkini Xanthelasma Palpebrarum
    Terapi Terkini Xanthelasma Palpebrarum
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 Januari 2025, 07:12
Bintik pada Kelopak Mata Bertahun-Tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik dengan keluhan ada bintik di kelopak mata tidak terasa nyeri, cukup banyak....
dr.Yusman Akbar
Dibalas 03 September 2019, 07:38
Apakah bintik di wajah ini Xanthelasma dan bagaimana terapinya
Oleh: dr.Yusman Akbar
14 Balasan
Ijin bertanya sejawat semua, apakah ini xhantelasma atau apa yaa, terapi obat apakah bisa atau kauterisasi? Terimakasih atas masukan sejawat semua

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.