Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Xanthelasma general_alomedika 2023-02-09T08:44:39+07:00 2023-02-09T08:44:39+07:00
Xanthelasma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Xanthelasma

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan xanthelasma bagi pasien terutama dilakukan bila lesi disertai dengan kondisi hiperlipidemia. Pasien perlu disarankan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan cara mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat dan rutin berolahraga. Hal ini diharapkan dapat menekan rekurensi.[1,11,14]

Edukasi Pasien

Xanthelasma umumnya disertai kondisi hiperlipidemia yang berhubungan erat dengan gaya hidup seseorang. Oleh karena itu, edukasi yang perlu diberikan adalah tentang perubahan gaya hidup, perjalanan penyakit, dan pemilihan modalitas terapi seperti berikut:

  • Penjelasan mengenai perjalanan penyakit
  • Penjelasan mengenai kondisi hiperlipidemia yang sebaiknya diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti berolahraga rutin, mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat, serta menghindari konsumsi alkohol dan merokok

  • Penjelasan mengenai tujuan pemberian obat-obatan untuk menurunkan level kolesterol dalam darah
  • Penjelasan mengenai modalitas terapi yang akan dipilih, manfaat, komplikasi, dan kemungkinan rekurensi[1,7,20]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Untuk mencegah terjadinya xanthelasma, hindari kadar lemak yang tinggi dalam darah untuk mencegah terjadinya proses deposit lemak pada kulit. Hal ini dilakukan dengan menjalankan pola hidup yang sehat dengan konsumsi makanan rendah lemak serta olahraga rutin.

Bila seseorang sudah mengalami xanthelasma atau xanthoma, menjaga kadar lemak darah dalam kadar normal juga tetap penting dilakukan untuk mencegah perluasan lesi dan rekurensi yang sering terjadi.[3,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Osaki TH, Osaki MH. Management of diffuse xanthelasma palpebrarum using trichloroacetic acid application to reduce lesions followed by surgical excision. Aesthetic Surgery Journal. 2019;39(1):NP6-NP8. doi: 10.1093/asj/sjy268
3. Laftah Z, Al-Niaimi F. Xanthelasma: an update on treatment modalities. J Cutan Aesthet Surg. 2018;11(1): 1–6. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29731585
7. Santaella RM, Ng JD, Wilson DJ. Carbon dioxide laser-induced combustion of extravasated intraocular silicone oil in the eyelid mimicking xanthelasma. Ophthal Plast Reconstr Surg. 2011;27(6):e163–e165.
11. Pandhi D, Gupta P, et al. Xanthelasma palpebrarum: a marker of premature atherosclerosis (risk of atherosclerosis in xanthelasma). Postgrad Med J. 2012;88(1038):198-204. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22362903
14. Behere B, Mathews I, Vinupriya S, et al. Milia : A dermoscopic pitfall. J Am Acad Dermatol. 2017;77e:29-31.
20. Perak AM, Ning H, et al. Long-term risk of atherosclerotic cardiovascular disease in US adults with the familial hypercholesterolemia phenotype. Circulation. 2016;134:9–19.

Prognosis Xanthelasma

Artikel Terkait

  • Terapi Laser pada Xanthelasma
    Terapi Laser pada Xanthelasma
  • Terapi Terkini Xanthelasma Palpebrarum
    Terapi Terkini Xanthelasma Palpebrarum
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 Januari 2025, 07:12
Bintik pada Kelopak Mata Bertahun-Tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik dengan keluhan ada bintik di kelopak mata tidak terasa nyeri, cukup banyak....
dr.Yusman Akbar
Dibalas 03 September 2019, 07:38
Apakah bintik di wajah ini Xanthelasma dan bagaimana terapinya
Oleh: dr.Yusman Akbar
14 Balasan
Ijin bertanya sejawat semua, apakah ini xhantelasma atau apa yaa, terapi obat apakah bisa atau kauterisasi? Terimakasih atas masukan sejawat semua

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.