Epidemiologi Kolangiokarsinoma
Epidemiologi kolangiokarsinoma sebetulnya cukup langka, menyumbang 3% dari keseluruhan keganasan gastrointestinal.
Global
Walaupun secara umum kejadian kolangiokarsinoma cukup jarang, variasi kejadian kolangiokarsinoma pada beberapa daerah lebih tinggi terutama di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Kejadian kolangiokarsinoma menyumbang 15% dari tumor hepar primer dan sekitar 3% dari keganasan saluran cerna. Kolangiokarsinoma terutama terjadi pada usia tua, dengan angka kejadian rata-rata pada populasi usia 65 tahun dan predileksi pada laki-laki.[8]
Indonesia
Hingga saat ini masih belum ada data epidemiologi kolangiokarsinoma di Indonesia.
Mortalitas
Sebuah studi di Amerika serikat menunjukkan bahwa ada lebih dari 7000 kematian akibat kolangiokarsinoma setiap tahunnya setelah tahun 2013. Mortalitas pada pasien berusia di atas 25 tahun meningkat 36% dari tahun 1999 ke 2014, dari 2,2 per 100.000 menjadi 3,0 per 100.000. Mortalitas dilaporkan lebih rendah pada wanita dibandingkan pria.[9]