Prognosis Campak
Prognosis infeksi campak atau measles atau rubeola umumnya baik karena merupakan self-limiting disease, namun pada keadaan tertentu seperti keadaan imunosupresi, malnutrisi, underweight, stunting, dan mengalami defisiensi vitamin A, infeksi campak dapat menyebabkan komplikasi sampai kematian.
Komplikasi
Komplikasi dari infeksi campak lebih banyak ditemukan pada anak berusia di bawah 5 tahun, gizi buruk, tidak mendapatkan vaksinasi, imunodefisiensi seperti leukemia dan HIV, dewasa berusia lebih dari 20 tahun, serta pada kehamilan. Sebagian besar komplikasi infeksi campak disebabkan oleh kerusakan permukaan epitel dan/atau imunosupresi.[1,5,18,21,22]
Komplikasi yang dapat terjadi antara lain diare, otitis media, pneumonia, ensefalitis, subacute sclerosing panencephalitis, dan kematian. Sedangkan infeksi campak selama masa kehamilan meningkatkan risiko terjadinya abortus, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, serta kematian ibu.[1,5,21,22]
Prognosis
Campak merupakan self-limiting disease. Namun pada pasien dengan keadaan tertentu yang mengganggu sistem imun sehingga menghambat eradikasi virus dari dalam tubuh, seperti pada pasien imunokompromais, campak dapat bersifat fatal.[21]
Penulisan pertama oleh: dr. Amanda Sonia Arliesta