Etiologi Berat Badan Lahir Rendah
Etiologi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah kelahiran prematur dan intrauterine growth restriction (IUGR). Sedangkan faktor risiko yang ikut berperan menyebabkan BBLR di antaranya status nutrisi ibu hamil yang buruk, riwayat kehamilan dengan komplikasi, gaya hidup dan aktivitas ibu yang tidak sehat, penyakit kronis, serta faktor sosioekonomi.[2,7,8]
Etiologi
Umumnya, bayi prematur akan memiliki berat badan lahir rendah. Selain itu, perkembangan beberapa organ belum sempurna. Sedangkan intrauterine growth restriction (IUGR) disebabkan oleh gangguan perfusi uterus-plasenta dan nutrisi janin yang dapat terjadi akibat letak plasenta abnormal, hipertensi dalam kehamilan, merokok, kehamilan ganda, infeksi intrauterin (termasuk HIV dan malaria), karakteristik ibu seperti tinggi badan yang pendek), pola hidup maternal, dan malnutrisi pada ibu (indeks massa tubuh rendah).[2,7,8]
Faktor Risiko
Berikut adalah faktor risiko yang ikut berperan dalam menyebabkan terjadinya berat badan lahir rendah:
- Malnutrisi selama masa kehamilan
- Riwayat komplikasi selama masa kehamilan (perdarahan, pandangan kabur, demam, nyeri perut)
- Memiliki penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi
Penggunaan alkohol, merokok, dan obat-obatan terlarang
- Kadar hemoglobin dan hematokrit ibu yang rendah selama masa kehamilan
- Aktivitas ibu selama masa kehamilan (riwayat trauma selama masa kehamilan, ibu bekerja atau beraktivitas berlebihan hingga kelelahan)
- Faktor sosioekonomi seperti pendapatan, edukasi, dan lingkungan rumah[5,6,9]
Penelitian di Nepal tahun 2018 memberikan hasil bahwa memiliki dapur di rumah yang sama, asupan zat besi <180 tablet selama kehamilan, kenaikan berat badan ibu <6,53 kg selama trimester kedua dan ketiga, penyakit penyerta selama kehamilan, dan kelahiran prematur.[5]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini