Epidemiologi Cacar Monyet
Menurut data epidemiologi, cacar monyet atau mpox (monkeypox) paling sering ditemukan di negara-negara Afrika. Sekitar 90% kasus terjadi pada anak-anak berusia <15 tahun. Penyakit ini dilaporkan terjadi dalam rasio yang sama antara laki-laki dan perempuan serta tidak memiliki prevalensi terhadap ras tertentu. Angka kejadian tertinggi di Afrika dikaitkan dengan banyaknya hutan hujan tropis yang merupakan habitat alami dari hewan-hewan reservoir virus monkeypox. World Health Organization (WHO) telah mendeklarasikan outbreak cacar monyet yang termasuk Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) di Republik Demokratik Kongo dan beberapa negara lainnya di benua Afrika pada tanggal 14 Agustus 2024.[2,7,19]
Global
Cacar monyet pertama kali ditemukan pada manusia di tahun 1970 di Republik Kongo. Sejak pertama kali ditemukan hingga tahun 1980, terdapat 59 kasus yang dilaporkan di area perhutanan Afrika Barat dan Afrika Tengah di mana penduduk diduga berkontak dengan binatang hutan, seperti tikus, tupai, dan monyet.[4,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)