Panduan E-Prescription Enterobiasis
Panduan e-prescription pada enterobiasis ini dapat digunakan Dokter Umum pada saat akan memberikan terapi medikamentosa secara online.
Tanda dan Gejala
Pada anamnesis, gejala utama yang akan dikeluhkan oleh pasien adalah rasa gatal pada anus (pruritus ani). Rasa gatal tersebut dirasakan terutama pada malam hari. Beberapa gejala lain yang dapat menyertai adalah sulit tidur dan gelisah pada malam hari, anoreksia, mual, muntah, nyeri perut, diare, hingga penurunan berat badan.[1,4]
Peringatan
Pemberian mebendazole dikontraindikasikan pada riwayat hipersensitivitas dengan mebendazole dan ibu hamil. Mebendazole perlu diberikan dengan hati-hati pada pemberian jangka panjang, pasien dengan gangguan fungsi hati, ibu menyusui, dan anak berusia di bawah 2 tahun.[11]
Pemberian albendazole dikontraindikasikan pada riwayat hipersensitivitas dengan albendazole dan ibu hamil. Albendazole perlu diberikan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi hati karena peningkatan risiko supresi sumsum tulang. Albendazole juga diberikan dengan hati-hati pada ibu menyusui.[12]
Pemberian pirantel pamoat perlu dilakukan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi hati, anemia, atau malnutrisi berat.[13]
Medikamentosa
Penatalaksanaan enterobiasis dilakukan dengan anthelmintik dosis tunggal. Pilihan terapi mencakup:
- Mebendazole 100 mg per oral dosis tunggal, diulang setelah 2 minggu
- Albendazole 400 mg per oral dosis tunggal, diulang setelah 2 minggu
- Pirantel pamoat 10 mg/kgBB per oral, maksimal 1 g, dosis tunggal (500 mg untuk berat badan <50 kg; 600 mg untuk berat badan 50–60 kg; dan 750 mg untuk berat badan 60–75 kg)[1]
Pemberian pada Ibu Hamil
Semua antihelmintik dikontraindikasikan bagi ibu hamil. Namun, bila infestasi cacing mengancam kehamilan akibat gejala seperti penurunan berat badan dan gangguan tidur, maka pemberian anthelmintik dapat dipertimbangkan untuk diberikan. Pemberian anthelmintik pada ibu hamil sebaiknya ditunda hingga trimester ketiga saat kemungkinan risiko pada janin paling kecil.[7]