Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Leismaniasis general_alomedika 2023-02-01T09:36:23+07:00 2023-02-01T09:36:23+07:00
Leismaniasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Leismaniasis

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Leismaniasis bersifat endemis di beberapa wilayah benua Amerika, Asia, Eropa, dan Afrika. Hingga saat ini, tidak ada data mengenai jumlah kasus leismaniasis di Indonesia.

Global

Prevalensi leismaniasis secara global adalah 12.000.000 kasus. Leismaniasis terutama mengenai daerah dengan iklim tropis dan subtropis, terutama di negara berkembang. Penyakit ini telah mengenai kurang lebih 98 negara di dunia. Insidensi leismaniasis adalah lebih dari 1.500.000 juta kasus per tahunnya dengan rincian 700.000–1.200.000 kasus leismaniasis kutaneus dan 200.000–400.000 kasus leismaniasis viseralis.[6]

Leismaniasis ditemukan di setiap bagian benua, kecuali benua Australia dan Antartika. Pada bagian Old World (hemisfer timur), leismaniasis ditemukan di Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Selatan. Pada bagian negara Afrika, kasus Leismaniasis kutaneus, viseral, dan mukokutaneus ditemukan endemis pada bagian Afrika Timur dan Algeria.[1,2]

Pada bagian New World (hemisfer barat), leismaniasis ditemukan di Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Pada tahun 2018, 97% kasus leismaniasis viseralis terjadi di Brazil, Amerika Selatan. Pada daerah Mediterania, kasus leismaniasis endemis terdapat di negara Irak, Somalia, dan Sudan. Sedangkan kasus HIV dengan koinfeksi leismaniasis banyak dijumpai di negara Brazil, Ethiopia, dan India.[1,2]

Indonesia

Tidak ada data pasti mengenai kasus leismaniasis di Indonesia. Namun, berdasarkan data World Health Organization, tidak ada laporan kasus untuk leismaniasis kutaneus dan viseralis di Indonesia hingga tahun 2018.[10]

Mortalitas

Tidak banyak data pelaporan angka kematian akibat leismaniasis. Namun, diperkirakan bahwa leismaniasis mukokutaneus dan viseralis menyumbang angka mortalitas kurang lebih sebesar 70.000 kasus per tahun.[3]

Referensi

1. World Health Organization. Leishmaniasis. 2023. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/leishmaniasis
2. Centers for Disease Control and Prevention. Parasites - Leishmaniasis. 2020. https://www.cdc.gov/parasites/leishmaniasis/index.html
3. Maxfield L, Crane JS. Leishmaniasis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531456/
6. Kasper, Fauci, Haser, Longo, Jameson, Loscalzo. Leishmaniasis. In: Harrison’s Principles of Internal Medicine,19th ed. McGraw Hill. 2015.
10. World Health Organization. Leishmaniasis. 2023. https://www.paho.org/en/topics/leishmaniasis

Etiologi Leismaniasis
Diagnosis Leismaniasis
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 23 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 22 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.