Edukasi dan Promosi Kesehatan Orchitis Mumps
Edukasi dan promosi kesehatan untuk orchitis mumps berhubungan dengan terapi suportif dan vaksin measles mumps rubella (MMR). Edukasi dan promosi kesehatan untuk orchitis mumps dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman pada pasien untuk menghindari faktor risiko dan menganjurkan vaksinasi.
Edukasi Pasien
Edukasi pasien pada orchitis mumps berkaitan dengan terapi suportif, seperti tirah baring, kompres dingin skrotum, dan elevasi skrotum. Pada keadaan dimana tindakan tertentu perlu dilakukan, seperti pada komplikasi hidrokel, edukasi mengenai indikasi dan komplikasi tindakan perlu dilakukan.
Jika infeksi mumps telah terjadi, kasus harus dilaporkan ke pihak berwenang setempat agar pasien dapat dipantau. CDC merekomendasikan isolasi selama 5 hari setelah onset gondongan.[7,8]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Vaksinasi terhadap virus mumps dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit. Vaksinasi yang dapat diberikan yaitu vaksin MMR (mumps, measles, rubella). Vaksin ini diberikan dalam 2 dosis, dosis pertama biasanya pada anak sekitar usia 1 tahun dan dosis kedua antara usia 4 sampai 6 tahun.[5,7]
Sangat penting bagi tenaga kesehatan untuk mendorong orang tua agar melakukan vaksinasi pada anak untuk mencegah terjadinya wabah mumps. Pasien dan orang tua perlu diberi tahu bahwa vaksin mumps aman dan jarang menimbulkan efek samping yang merugikan. Individu yang tidak diimunisasi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi.[7,8]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli