Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Orchitis Mumps general_alomedika 2023-03-02T09:37:20+07:00 2023-03-02T09:37:20+07:00
Orchitis Mumps
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Orchitis Mumps

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Berdasarkan data epidemiologi, orchitis mumps merupakan jenis orchitis virus yang paling sering terjadi pada laki–laki postpubertas dengan riwayat infeksi virus mumps. Insidensi infeksi virus mumps telah jauh menurun sejak vaksin MMR  (measles mumps rubella) diperkenalkan.[1,2,4]

Global

Sejak ditemukan vaksin mumps, infeksi virus mumps sangat jarang terjadi. Sejak tahun 1968 telah terjadi penurunan 99% dalam kejadian infeksi virus mumps di Amerika Serikat.[1,12]

Orchitis merupakan kasus yang jarang ditemukan. Orchitis biasanya disertai dengan epididimitis, sehingga angka kejadian orchitis tanpa penyerta tidak diketahui. Orchitis adalah komplikasi gondongan yang paling sering ditemukan (terjadi pada 14–35% kasus).

Akan tetapi, pada 30–40% dari 72 pasien orchitis mumps, tidak ditemukan riwayat parotitis sebelumnya. Orchitis mumps jarang ditemukan pada anak usia di bawah 10 tahun dan dewasa di atas 50 tahun.[2,3,5,8]

Indonesia

Data epidemiologi nasional terkait orchitis mumps belum tersedia. Sebuah studi epidemiologi yang dilakukan selama 11 tahun, terdapat laporan dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengenai adanya 105 kasus gondongan. Dari data tersebut, didapatkan 11–15 kasus/tahun sebelum tahun 2000, 1–5 kasus/tahun setelah tahun 2000, dan 1 kasus selama tahun 2008. Tidak ada data mengenai jumlah kasus orchitis pada pasien gondongan di RSCM.[12]

Mortalitas

Pada kebanyakan kasus, orchitis mumps jarang menyebabkan mortalitas, begitu pula dengan infertilitas. Sekitar 30% dari 800 kasus orchitis mumps dapat memiliki komplikasi atrofi testis, tetapi jarang menyebabkan infertilitas.[5,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Davis NF, McGuire BB, Mahon JA, Smyth AE, O’Malley KJ, Fitzpatrick JM. The increasing incidence of mumps orchitis: a comprehensive review. BJU International. 2010;105(8):1060-1065. https://bjui-journals.onlinelibrary.wiley.com/doi/pdfdirect/10.1111/j.1464-410X.2009.09148.x
2. Trojian T, Lishnak TS, Heiman DL. Epididymitis and orchitis: an overview. American family physician. 2009;79(7):583-587. https://www.aafp.org/afp/2009/0401/afp20090401p583.pdf
3. Ternavasio-de la Vega HG, Boronat M, Ojeda A, García-Delgado Y, Angel-Moreno A, Carranza-Rodríguez C, et al. Mumps orchitis in the post-vaccine era (1967-2009): a single-center series of 67 patients and review of clinical outcome and trends. Medicine. 2010;89(2):96-116. https://pdfs.journals.lww.com/md-journal/2010/03000/Mumps_Orchitis_in_the_Post_Vaccine_Era.4.pdf
4. Masarani M, Wazait H, Dinneen M. Mumps orchitis. Journal of the Royal Society of Medicine. 2006; 99(11):573-575. https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/014107680609901116
5. Azmat CE, Vaitla P. Orchitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553165/
8. Shreve M, McNeill C, Jarrett A. Mumps: A call for vigilance. The Journal for Nurse Practitioners. 2018; 14(2): 81-87. https://www.npjournal.org/article/S1555-4155(17)30945-5/fulltext#secsectitle0060
12. Pudjiadi MTS, Hadinegoro SRS. Orkitis pada Infeksi Parotitis Epidemika: laporan kasus. Sari Pediatri. 2016;11(1):47-51. https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/623/558
14. A.M. Galazka, S.E. Robertson, A. Kraigher. Mumps and mumps vaccine: a global review. Bulletin of the World Health Organization (WHO), 2020. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/267764/PMC2557572.pdf;jsessionid=3BF9CACD085E9E81DB9BAF25F64AC5A5?sequence=1

Etiologi Orchitis Mumps
Diagnosis Orchitis Mumps
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 31 Desember 2024, 23:03
mumps pada ibu hamil trimester 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
dok saya ada px ibu hamil g3p1a1 h19 mgg dgn nyeri leher sebelah kiri, bengkak disertai demam. Saya dx dengan mumps, tertular dari anak pasien. Apakah px ini...
Anonymous
Dibalas 17 November 2024, 19:27
Pemilihan antivirus untuk mumps
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok. Apakah antivirus seperti isprinol memang diperlukan untuk kasus MUMPS ?? Karena banyak kasus yang hanya dengan pengobatan simptomatis, lama...
dr.karina daniel
Dibalas 24 Februari 2020, 10:32
Hubungan struma nodosa non toksis dengan fertilitas
Oleh: dr.karina daniel
3 Balasan
Allo dokter izin bertanya..apakah ada hubungan langsung dari struma nodusa non toksis dengan kesuburan?

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.