Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Schistosomiasis general_alomedika 2024-01-24T09:05:17+07:00 2024-01-24T09:05:17+07:00
Schistosomiasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Schistosomiasis

Oleh :
dr. Nicholas Pratama
Share To Social Media:

Schistosomiasis atau bilharzia adalah penyakit parasitik akibat cacing trematoda Schistosoma. Penyakit ini diperkirakan terjadi pada 230 juta penduduk dunia.[1,2]

Infeksi terjadi akibat larva yang berhasil menembus kulit pejamu dan melakukan siklus hidup di dalamnya sebelum melakukan pembiakan. Terdapat tiga jenis Schistosoma yang dapat menginfeksi manusia, yaitu Schistosoma haematobium, Schistosoma mansoni,  dan Schistosoma japonicum.[3,4]

skistosomiasis, cacing, cercarial dermatitis, swimmer's itch, swimmers itch, schistosomiasis, alomedika

S.haematobium dan S.mansoni banyak ditemukan di Afrika dan Timur Tengah. Sementara itu, S.japonicum tersebar di Asia, terutama Filipina dan Tiongkok. Spesies yang terdapat di Indonesia adalah S.japonicum yang bersifat endemis di Sulawesi Tengah, tepatnya di Lembah Lindu dan Danau Lindu, serta Lembah Napu.[3,4]

Schistosomiasis adalah salah satu dari lima besar neglected tropical disease (NTD) yang meliputi leismaniasis, filariasis limfatik, nematoda intestinal, cryptosporidiosis, dan schistosomiasis.

Diagnosis schistosomiasis ditegakkan dengan deteksi telur parasit pada feses atau urin. Pemeriksaan penunjang lainnya adalah deteksi antibodi atau antigen dari sampel darah maupun urin. Tata laksana schistosomiasis adalah menggunakan prazikuantel.[1,2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Colley DG, Bustinduy AL, Secor WE, King CH. Human schistosomiasis. The Lancet. 2014 Jun; 383(9936):2253–64.
2. Verjee MA. Schistosomiasis: Still a Cause of Significant Morbidity and Mortality. Res Rep Trop Med. 2019;10:153-163. https://doi.org/10.2147/RRTM.S204345
3. Rusjdi SR. Schistosomiasis: Hubungan Respon Imun dan Perubahan Patologi. MKA. 2011 Aug 29;35(2):81. https://doi.org/10.22338/mka.v35.i2.p81-90.2011
4. Nurwidayati A, Frederika P, Sudomo M. Fluktuasi Schistosomiasis di Daerah Endemis Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011-2018. BPK. 20Dec.2019; 47(3):199-06. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/bpk/article/view/1276

Patofisiologi Schistosomiasis

Artikel Terkait

  • Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
    Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
  • Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
    Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
Diskusi Terkait
dr. Novia Mulia Pertiwi
Dibalas 16 Februari 2024, 11:29
Keluar ulat di sela jari kuku kaki
Oleh: dr. Novia Mulia Pertiwi
4 Balasan
Alo dokter, ijin untuk berdiskusi.Seorang pasien berusia 60th, laki2.Awalnya mengeluhkan terasa gatal dan berair pd bagiam sela kuku jari jempol kaki, yg...
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 07:59
Obat cacing untuk bayi usia 11 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin konsul dok, apakah obat cacing sudah bisa diberikan pada anak usia 11 bulan, dg bb 8,5 kgAnak mengeluh mudah diare, BB susah naik, conjungtiva sedikit...
dr.Rivia Pricillia Pantow
Dibalas 01 Juni 2023, 18:02
Apakah obat cacing bisa diberikan pada anak usia di bawah 2 tahun?
Oleh: dr.Rivia Pricillia Pantow
2 Balasan
Alo dokter. Ijin berdiskusi yah saya mendapatkan pasien bayi 6 bln, untuk keluhannya keluar cacing kremi pada waktu bab, dan ada yang keluar lewat anus....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.