Edukasi dan Promosi Kesehatan Toxoplasmosis
Edukasi dan promosi kesehatan toxoplasmosis yang utama dilakukan pentingnya pencegahan infeksi terutama pada ibu yang sedang mengandung dan pasien imunokompromais. Janin yang terinfeksi dengan Toxoplasma gondii berisi kematian atau disabilitas seumur hidup. Pada pasien imunokompromais, gejala yang dialami dapat mengancam nyawa.
Edukasi Pasien
Pasien diedukasi bahwa penyakit yang dideritanya merupakan infeksi dari protozoa Toxoplasma gondii. Protozoa ini ditemukan di hewan ternak dan lingkungannya, serta pada feses kucing. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga higienitas agar tidak terjadi penyebaran infeksi.
Selain itu, pasien diberitahu bahwa toxoplasmosis pada sebagian besar orang yang terkena bersifat asimtomatis. Namun, infeksi Toxoplasma gondii dapat menyerang berbagai organ terutama mata dan otak.
Ibu yang sedang hamil berisiko menularkan infeksi tersebut pada janin yang dikandung sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan pada janin minimal pemeriksaan USG. Bayi dapat saja ditemukan normal saat lahir tetapi harus tetap dilakukan pemeriksaan neurologis dan penglihatan berkala untuk memastikan adanya keterlibatan organ tersebut.
Sebagian besar pasien umumnya tidak menyadari bahwa mereka terkena infeksi Toxoplasma gondii, tetapi pada pasien imunokompromais seperti pasien HIV perlu berhati-hati karena infeksi dapat menjadi lebih berat. Pasien imunokompromais yang terinfeksi juga berisiko mengalami reaktivasi infeksi apabila kadar CD4 menurun.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian toxoplasmosis yang terutama adalah menjaga higienitas. Adapun cara-cara pencegahan primer yang dapat dilakukan adalah:
- Daging/unggas harus dimasak hingga matang
- Buah dan sayuran harus dikupas atau dicuci bersih sebelum dimakan
- Talenan, piring, alat masak terkait, dan tangan harus selalu dicuci dengan air hangat dan sabun setelah kontak dengan daging mentah, unggas, makanan laut, atau buah-buahan atau sayuran yang tidak dicuci
- Wanita hamil harus mengenakan sarung tangan saat berkontak dengan tanah atau pasir
- Wanita hamil harus menghindari membersihkan kotoran kucing[14]
Pada ibu hamil, perlu dilakukan skrining prenatal untuk mendeteksi dini infeksi toksoplasma. Pada ibu hamil yang terdiagnosa dengan toxoplasmosis, sangat penting untuk memeriksa pemeriksaan serologi untuk menentukan tata laksana selanjutnya. Pada pasien yang baru didiagnosis imunokompromais, perlu dilakukan skrining infeksi toksoplasma, dan jika terbukti positif maka diberikan terapi profilaksis.[13,18]
Untuk saat ini, pengembangan vaksin untuk toxoplasmosis telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir dan vaksin hidup yang dilemahkan untuk penggunaan pada hewan. Vaksinasi untuk manusia hingga saat ini masih dalam penelitian.[32]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja