Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Fibromyalgia Syndrome general_alomedika 2023-01-26T11:20:02+07:00 2023-01-26T11:20:02+07:00
Fibromyalgia Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Fibromyalgia Syndrome

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Fibromyalgia syndrome atau sindrom fibromialgia adalah sekumpulan gejala yang meliputi nyeri kronis yang tersebar luas di beberapa bagian tubuh, disertai dengan gejala lain seperti gangguan tidur, rasa letih, gangguan emosional, dan gangguan kognitif. Asal dari nyeri fibromyalgia syndrome tidak diketahui penyebabnya dan diduga berhubungan erat dengan gangguan psikologis seperti depresi atau cemas.[1,2]

Patofisiologi fibromyalgia syndrome berhubungan dengan peningkatan sensitivitas terhadap nyeri atau penurunan ambang batas nyeri yang dikaitkan dengan adanya disregulasi proses modulasi nyeri di sistem saraf pusat. Modulasi nyeri diperantarai oleh neurotransmiter serotonin. Pasien fibromyalgia syndrome mempunyai kadar plasma serotonin yang lebih rendah. Namun, ada pula bukti yang menunjukkan disregulasi dopamin pada fibromyalgia syndrome.[3,4]

Depositphotos_141369432_m-2015

Diagnosis dari fibromyalgia syndrome ditegakkan berdasarkan kriteria oleh American College of Rheumatology. Secara umum, pasien fibromyalgia syndrome mengalami nyeri yang menyebar di banyak bagian pada tubuh, dan sudah dirasakan dalam kadar yang tetap selama lebih dari 3 bulan. Belum ada penanda diagnostik spesifik untuk fibromyalgia syndrom. Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan untuk menemukan komorbiditas atau menyingkirkan diagnosis banding.[1,3,4]

Tata laksana awal dari fibromyalgia syndrome adalah terapi nonfarmakologis. Pasien direkomendasikan melakukan aktivitas fisik, menjaga sleep hygiene, dan diet sesuai kebutuhan. Terapi farmakologis diperlukan pada pasien yang tidak membaik dengan tata laksana nonfarmakologis. Obat yang sudah disetujui penggunaannya untuk fibromyalgia syndrome adalah pregabalin, duloxetine, dan milnacipran.[2,4,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ

Referensi

1. Royal College of Physicians. The diagnosis of fibromyalgia syndrome. UK clinical guidelines. London: RCP, 2022. https://www.rcplondon.ac.uk/guidelines-policy/diagnosis-fibromyalgia-syndrome
2. Bhargava J, Hurley JA. Fibromyalgia. [Updated 2022 Oct 10]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK540974/
3. Maffei ME. Fibromyalgia: Recent Advances in Diagnosis, Classification, Pharmacotherapy and Alternative Remedies. Int J Mol Sci. 2020 Oct 23;21(21):7877. doi: 10.3390/ijms21217877. PMID: 33114203; PMCID: PMC7660651.
4. Boomershine C. Fibromyalgia: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/329838-overview#a2
5. Macfarlane GJ, Kronisch C, Dean LE, Atzeni F, Häuser W, Flub E, et al. EULAR revised recommendations for the management of fibromyalgia. Ann Rheum Dis. 2017;76(2):318–28.

Patofisiologi Fibromyalgia Syndrome

Artikel Terkait

  • Dosis Rendah Naltrexone untuk Terapi Nyeri Fibromialgia – Telaah Jurnal Alomedika
    Dosis Rendah Naltrexone untuk Terapi Nyeri Fibromialgia – Telaah Jurnal Alomedika
  • Latihan Aerobik sebagai Penatalaksanaan Fibromialgia
    Latihan Aerobik sebagai Penatalaksanaan Fibromialgia
Diskusi Terkait
dr. Amina
Dibalas 20 Juni 2023, 04:07
Diagnosis untuk keluhan kaku pada sendi bahu, siku, dan pergelangan tangan
Oleh: dr. Amina
4 Balasan
Alo dokter saya memiliki pasien laki" dengan keluhan kaku pada sendi bahu, siku dan pergelangan tangan pada kedua sisi. Keluhan sdh lama tapi sering muncul...
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2023, 19:48
Nyeri otot hanya saat malam hari
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien wanita usia 39tahun. Keluhannya nyeri pada otot lengan saat malam hari, kadang disertai dada terasa ditekan hingga sulit...
Anonymous
Dibalas 29 November 2022, 16:34
Myalgia pada penggunaan statin - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokterIjin bertanya dok, seringkali ditemukan adanya myalgia pada penggunaan statin. Pada keadaan ini, apa yang sebaiknya dilakukan dok? Terimakasih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.