Patofisiologi Gangguan Kepribadian Ganda
Patofisiologi secara neurobiologi dari gangguan kepribadian ganda atau dissociative identity disorder belum diketahui. Akan tetapi, ditemukan adanya penurunan volume hipokampus dan amigdala bilateral pada pasien dengan gangguan ini.[4,5]
Hal ini diperkirakan akibat pengaruh corticotropin-releasing hormone (CRH) yang dilepaskan ketika mengalami trauma sewaktu otak masih dalam masa perkembangan. Selain itu, ditemukan juga penurunan aliran darah serebral.[4,5]
Hipotesis psikodinamika menyebutkan bahwa timbulnya identitas alternatif atau alter-ego disebabkan karena ketidakmampuan anak-anak yang mengalami trauma berat untuk mengembangkan rasa diri (sense of self) yang konsisten dan dipertahankan dalam berbagai situasi.[1,2,4]