Penatalaksanaan Gangguan Kepribadian Ganda
Penatalaksanaan gangguan kepribadian ganda atau dissociative identity disorder berfokus pada keamanan pasien, mengatasi trauma, dan integrasi identitas serta rehabilitasi.[1,4,7]
Terapi Farmakologis
Obat bukan merupakan modalitas utama manajemen gangguan kepribadian ganda. Obat hanya diberikan sesuai dengan gejala-gejala yang dialami pasien, khususnya obat untuk PTSD dan gangguan mood.[1]
Biasanya, terdapat kesulitan dalam pemberian obat karena tiap identitas melaporkan gejala yang berbeda. Namun, obat untuk PTSD bisa diberikan karena hal ini merupakan etiologi paling mungkin timbulnya gangguan kepribadian ganda.[1]
Intervensi Psikoterapetik
Intervensi psikoterapetik untuk gangguan kepribadian ganda terdiri dari 3 tahap.
Tahap Pertama
Intervensi diawali dengan memastikan keamanan pasien, melakukan stabilisasi, dan meredakan gejala. Pasien dengan gangguan kepribadian ganda seringkali mempunyai perilaku bunuh diri dan self harm. Hal ini perlu mendapatkan perhatian pertama ketika memulai proses terapi.[1,8]
Tahap Kedua
Selanjutnya, intervensi fokus kepada menghadapi, menyelesaikan, dan mengintegrasikan memori traumatik. Pada tahap ini, pasien dibantu untuk mengatasi memori traumatik agar mampu mentoleransi, memproses, dan mengintegrasikan trauma masa lalunya.[1,8]
Tahap Ketiga
Pada tahap ketiga, dilakukan integrasi identitas dan rehabilitasi.[1,8]
Pendekatan yang bisa digunakan untuk tahap kedua dan ketiga adalah dengan psikoterapi psikodinamik, cognitive behavioral therapy yang berfokus pada trauma, dan dialectical behavior therapy.[1,8]