Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Gangguan Tic general_alomedika 2023-06-06T08:49:33+07:00 2023-06-06T08:49:33+07:00
Gangguan Tic
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Gangguan Tic

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Gangguan tic atau tic disorder seperti sindrom Tourette adalah gangguan yang ditandai dengan gerakan atau vokalisasi yang cepat dan berulang. Gerakan atau vokalisasi berulang ini bersifat tidak ritmis, tidak bisa dikendalikan atau hanya bisa dikendalikan secara parsial, dan muncul mendadak. Manifestasi tic bisa menyerupai gerakan atau vokalisasi normal, sehingga sulit dikenali.[1-3]

Gangguan tic dibagi menjadi gangguan tic sederhana dan tic kompleks. Tic sederhana hanya melibatkan satu otot, satu kelompok otot, atau satu macam suara, sedangkan tic kompleks ditandai dengan gerakan yang lebih bertujuan dan melibatkan koordinasi beberapa otot atau beberapa suara.[1]

GangguanTic

Contoh tic motorik sederhana adalah mengedipkan mata, menggerakkan bahu, atau menggerakkan ekstremitas tiba-tiba. Sementara itu, contoh tic vokalis yang sederhana adalah berdehem, batuk, dan mengeluarkan suara mencium bau atau dengkuran. Tic kompleks melibatkan gerakan atau vokalisasi yang lebih luas dan biasanya dengan durasi yang lebih lama.[2,3]

Penatalaksanaan lini pertama adalah dengan psikoterapi perilaku. Farmakoterapi hanya dipertimbangkan bila ada gangguan tic berat dengan gangguan fungsi yang signifikan. Prognosis gangguan tic relatif baik karena akan menurun intensitas dan keparahannya seiring bertambahnya usia pasien.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Martino D, Mink JW. Tic disorders. Continuum (Minneap Minn). 2013 Oct;19(5 Movement Disorders):1287-311. doi: 10.1212/01.CON.0000436157.31662.af
2. American Psychiatric Association. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington VA: American Psychiatric Publishing; 2013. https://doi.org/10.1176/appi.books.9780890425596
3. Park TW, Park J. Tic & Tourette Syndrome and Motor Disorders. Hanyang Med Rev. 2016;36:46. https://pc.e-hmr.org/Synapse/Data/PDFData/0130HMR/hmr-36-46.pdf

Patofisiologi Gangguan Tic
Diskusi Terkait
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 29 Desember 2024, 08:12
Pasien anak sering mengedipkan mata setelah minum obat
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
2 Balasan
Alo dokter. Izin berdiskusi Saya dokter internship di Puskesmas. Saya memiliki pasien anak perempuan 6 tahun dengan keluhan sering mengedipkan mata selama 2...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Januari 2022, 07:51
Kedutan mata yang menjadi indikasi terapi botox - Saraf Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
4 Balasan
Alo dr. Ade SpS.. Apakah indikasi utama terapi botox pada kedutan mata (tic)? Apakah boleh dilakukan pada lansia 70th? terimakasih
Anonymous
Dibalas 12 November 2020, 15:53
Penanganan bagaimana yang tepat untuk menangani kedutan yang terjadi secara terus menerus
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok.Untuk pasien yang mengalami kedutan 3 hari berturut-turut, bagaimana penatalaksanaan yang sesuai?Terima kasih

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.