Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Sindrom Serotonin general_alomedika 2023-12-05T08:45:10+07:00 2023-12-05T08:45:10+07:00
Sindrom Serotonin
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Sindrom Serotonin

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa sindrom serotonin terjadi pada berbagai kelompok umur, dari neonatus hingga geriatri. Insidensi sindrom serotonin yang semakin meningkat dapat berarti peningkatan penggunaan obat serotonergik dalam praktik klinis.[1,2]

Global

Angka pasti insidensi sindrom serotonin masih belum jelas. Gejala yang bervariasi membuat sindrom serotonin tidak mudah terdiagnosis, bahkan seringkali diabaikan. Namun, data di Amerika Serikat menunjukkan bahwa persentase orang dewasa yang mendapat obat depresi meningkat hampir dua kali lipat antara tahun 1999 dan 2010, yakni dari 6% menjadi 10,4%. 

Pada tahun 2016, Toxic Exposure Surveillance System melaporkan 54.410 insiden paparan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) yang 43% di antaranya adalah paparan tunggal, dengan 102 kematian. Data ini menunjukkan peningkatan 18% jumlah kasus antara tahun 2002 dan 2016, serta peningkatan 8% dalam jumlah kematian.[1,2]

Indonesia

Sampai saat ini, data epidemiologi sindrom serotonin di Indonesia masih belum tersedia.

Mortalitas

Pada tahun 2002, tercatat sebanyak 93 kematian di Amerika Serikat terjadi akibat sindrom serotonin, dengan estimasi mortalitas sekitar 2‒12%. Pada tahun 2016, data menunjukkan peningkatan penggunaan SSRI sebesar 18% dan peningkatan angka kematian sebesar 8%.[1,7]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Scotton WJ, Hill LJ, Williams AC, Barnes NM. Serotonin Syndrome: Pathophysiology, Clinical Features, Management, and Potential Future Directions. International Journal of Tryptophan Research. 2019; 12:1-14.
2. Simon LV, Keenaghan M. Serotonin Syndrome. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482377/
7. Frank C. Recognition and treatment of serotonin syndrome. Canadian Family Physician. 2008; 54(7): 988-992.

Etiologi Sindrom Serotonin
Diagnosis Sindrom Serotonin

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan St. John’s Wort untuk Terapi Depresi
    Efektivitas dan Keamanan St. John’s Wort untuk Terapi Depresi
  • Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
    Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 23 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 22 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.