Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Empiema annisa-meidina 2024-06-26T11:37:27+07:00 2024-06-26T11:37:27+07:00
Empiema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Empiema

Oleh :
dr.Muhammad Ajib Nuzula, Sp.P
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait empiema perlu mencakup informasi mengenai pentingnya terapi antibiotik parenteral di fasilitas kesehatan, pentingnya observasi ketat dan drainase cairan pleura. Dokter juga perlu menginformasikan prognosis dan apakah risiko komplikasi yang mungkin terjadi, baik karena empiema maupun terapinya.[1-3]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien dan keluarga perlu mencakup penjelasan tentang apa itu empiema dan apa saja risikonya, hingga pentingnya terapi antibiotik parenteral sejak dini. Pasien dan keluarga perlu mengetahui bahwa empiema yang tidak diterapi secara adekuat sejak dini akan berisiko memiliki prognosis yang buruk.[1-3]

Untuk penderita empiema, edukasikan juga etika batuk yang benar untuk mencegah penularan infeksi, terutama karena pneumonia. Selain itu, pada penderita empiema dengan kebiasaan merokok, edukasikan untuk menghentikan merokok bertahap untuk menghindari perburukan kondisi saluran napas dan parenkim paru.[6]

Apabila penderita empiema memiliki komorbiditas, edukasikan untuk menjaga kondisi (misalnya pasien diabetes mellitus diberi terapi diabetes) terutama pada penderita yang menjalani pembedahan dan dekortikasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi luka supaya penyembuhan luka bisa maksimal dan sempurna.[6]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Karena empiema berkaitan erat dengan pneumonia, maka upaya pencegahan maupun pengendalian penyakitnya mirip dengan pneumonia. Contoh upaya yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan diri (terutama tangan dan mulut), menerapkan etika batuk yang baik, dan menghindari faktor risiko penyakit paru seperti merokok. Pasien juga perlu menjalani terapi untuk faktor risiko yang ada, misalnya terapi diabetes.[6,8]

Referensi

1. Ahmed AE, Yacoub TE. Empyema thoracis. Clin Med Insights Circ Respir Pulm Med. 2010 Jun 17;4:1-8. doi: 10.4137/ccrpm.s5066.
2. McCauley L, Dean N. Pneumonia and empyema: causal, casual or unknown. J Thorac Dis. 2015 Jun;7(6):992-8. doi: 10.3978/j.issn.2072-1439.2015.04.36.
3. Strange C. Parapneumonic effusion and empyema in adults. UptoDate. 2017. https://uptodatefree.ir/topic.htm?path=parapneumonic-effusion-and-empyema-in-adults.
6. Shen KR, Bribriesco A, Crabtree T, et al. The American Association for Thoracic Surgery consensus Guidelines for the Management of Empyema. Journal of Thoracic and Cardiovascular Surgery. 2017;153:6:e129-e145.
8. Susanto AD, Widysanto A, Putra AC, et al. Panduan umum praktek klinis penyakit paru dan pernapasan. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2021.

Prognosis Empiema

Artikel Terkait

  • Untung-Rugi Terapi Fibrinolitik Intrapleura untuk Empiema
    Untung-Rugi Terapi Fibrinolitik Intrapleura untuk Empiema
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.