Edukasi dan Promosi Kesehatan Empiema
Edukasi dan promosi kesehatan terkait empiema perlu mencakup informasi mengenai pentingnya terapi antibiotik parenteral di fasilitas kesehatan, pentingnya observasi ketat dan drainase cairan pleura. Dokter juga perlu menginformasikan prognosis dan apakah risiko komplikasi yang mungkin terjadi, baik karena empiema maupun terapinya.[1-3]
Edukasi Pasien
Edukasi pasien dan keluarga perlu mencakup penjelasan tentang apa itu empiema dan apa saja risikonya, hingga pentingnya terapi antibiotik parenteral sejak dini. Pasien dan keluarga perlu mengetahui bahwa empiema yang tidak diterapi secara adekuat sejak dini akan berisiko memiliki prognosis yang buruk.[1-3]
Untuk penderita empiema, edukasikan juga etika batuk yang benar untuk mencegah penularan infeksi, terutama karena pneumonia. Selain itu, pada penderita empiema dengan kebiasaan merokok, edukasikan untuk menghentikan merokok bertahap untuk menghindari perburukan kondisi saluran napas dan parenkim paru.[6]
Apabila penderita empiema memiliki komorbiditas, edukasikan untuk menjaga kondisi (misalnya pasien diabetes mellitus diberi terapi diabetes) terutama pada penderita yang menjalani pembedahan dan dekortikasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi luka supaya penyembuhan luka bisa maksimal dan sempurna.[6]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Karena empiema berkaitan erat dengan pneumonia, maka upaya pencegahan maupun pengendalian penyakitnya mirip dengan pneumonia. Contoh upaya yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan diri (terutama tangan dan mulut), menerapkan etika batuk yang baik, dan menghindari faktor risiko penyakit paru seperti merokok. Pasien juga perlu menjalani terapi untuk faktor risiko yang ada, misalnya terapi diabetes.[6,8]