Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Empiema annisa-meidina 2024-06-26T11:30:22+07:00 2024-06-26T11:30:22+07:00
Empiema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Empiema

Oleh :
dr.Muhammad Ajib Nuzula, Sp.P
Share To Social Media:

Menurut laporan epidemiologi, angka kejadian empiema cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini diduga berhubungan dengan peningkatan resistansi terhadap antibiotik, tetapi belum diketahui secara pasti.[1,2]

Global

Dalam beberapa dekade terakhir, angka kejadian empiema meningkat pada hampir semua kelompok umur. Namun, kelompok usia 1–4 tahun dan 50–70 tahun dilaporkan paling banyak mengalami peningkatan kejadian empiema. Pada populasi lanjut usia, peningkatan kejadian tersebut diduga berkaitan dengan lebih banyaknya komorbiditas. Angka kejadian juga dilaporkan lebih tinggi pada pria daripada wanita, yang diduga berkaitan dengan faktor risiko seperti alkoholisme dan penyalahgunaan zat.[2,5]

Kejadian empiema berkaitan erat dengan pneumonia. Menurut data di Amerika Serikat dan Inggris, community-acquired pneumonia memiliki insiden 8–15 per 1.000 per tahun. Sekitar 40–57% kasus pneumonia dapat berkembang menjadi efusi parapneumonia. Sekitar 5–10% dari efusi parapnemonia berkembang menjadi empiema.[4]

Indonesia

Saat ini belum terdapat data epidemiologi empiema yang adekuat di Indonesia. Studi epidemiologi nasional masih diperlukan.

Mortalitas

Empiema menyebabkan mortalitas yang tinggi baik pada anak-anak maupun dewasa. Pneumonia sendiri sudah merupakan penyumbang mortalitas yang tinggi, tetapi adanya komplikasi seperti empiema akan semakin meningkatkan risiko mortalitas. Ada laporan bahwa estimasi mortalitas pada empiema adalah sekitar ±20%.[1,2]

Referensi

1. Ahmed AE, Yacoub TE. Empyema thoracis. Clin Med Insights Circ Respir Pulm Med. 2010 Jun 17;4:1-8. doi: 10.4137/ccrpm.s5066.
2. McCauley L, Dean N. Pneumonia and empyema: causal, casual or unknown. J Thorac Dis. 2015 Jun;7(6):992-8. doi: 10.3978/j.issn.2072-1439.2015.04.36.
4. Hasan H, Ambarwati D. Empiema. Journal or Respiration. 2018;4(1):26-32.
5. Herdinan H, Fitrina DW, Mizati D. Diagnosis dan penatalaksanaan empiema. Human Care Journal. 2022;1:2:21-31.

Etiologi Empiema
Diagnosis Empiema

Artikel Terkait

  • Untung-Rugi Terapi Fibrinolitik Intrapleura untuk Empiema
    Untung-Rugi Terapi Fibrinolitik Intrapleura untuk Empiema
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.