Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Pleuritis general_alomedika 2024-02-19T08:57:08+07:00 2024-02-19T08:57:08+07:00
Pleuritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Pleuritis

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Tujuan utama penatalaksanaan pleuritis adalah untuk mengontrol nyeri dada pleuritik dan untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya. Pengobatan efusi pleura tuberkulosis juga mencakup obat antituberkulosis, dengan pendekatan yang sama dengan terapi tuberkulosis.

Medikamentosa

Pemberian medikamentosa pada pleuritis umumnya bertujuan untuk meredakan nyeri dan mengobati etiologi penyebab pleuritis.

Manajemen Nyeri Dada Pleuritik

Pengobatan awal nyeri dada pleuritik umumnya menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Golongan ini lebih diutamakan daripada golongan opioid karena tidak memiliki efek yang menekan pusat regulasi pernapasan. Pilihan obatnya adalah indomethacin 50–100 mg tiga kali sehari atau ibuprofen 200–400 mg tiga kali sehari.

Pada kondisi nyeri yang sangat hebat, dapat dipikirkan pemberian analgesik golongan opioid dengan kehati-hatian.

Pada pasien yang menderita gangguan lambung, dapat dipertimbangkan pemberian OAINS selektif cox 2-inhibitor, seperti celecoxib 200 mg dosis tunggal atau terbagi, natrium diklofenak 75 mg dua kali sehari, atau meloxicam 7,5 mg dua kali sehari.[7,9,13]

Penatalaksanaan Sesuai Etiologi

Setelah penyebab pleuritis ditegakkan, penatalaksanaan yang spesifik terhadap etiologi mendasarinya harus dimulai.

Infeksi Pleura atau Pneumonia

Pleuritis yang disebabkan mikroorganisme patogen penyebab infeksi dapat diberikan antibiotik, antiviral, atau antifungal yang mendukung. Nyeri dada pleuritik juga sering dikeluhkan oleh pasien yang didiagnosis pneumonia. Nyeri yang berkaitan dengan infeksi diduga disebabkan oleh inflamasi pleura dan keterlibatan parenkim paru. Penatalaksanaan pada kondisi ini harus menargetkan organisme penyebab dengan terapi antimikroba yang sesuai.

Pleuritis Tuberkulosis (TB)

Manajemen efusi pleura tuberkulosis juga mencakup pemberian obat antituberkulosis (OAT). Drainase cairan pleura umumnya diperlukan pada pasien dengan gejala berat. Mengingat tuberkulosis masih endemis di Indonesia, bila manifestasi klinis tidak mengarah ke diagnosis alternatif lain, pleuritis tuberkulosis harus dicurigai pada pasien dengan efusi pleura. Pada kasus ini, obat antituberkulosis (OAT) harus diberikan diagnosis dipastikan dengan dilakukannya pemeriksaan penunjang.

Pasien yang mengalami pleuritis TB perlu menjalani evaluasi ulang terkait status HIV/AIDS dan status pengobatan TB yang pernah dilalui karena terdapat kemungkinan terjadinya multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB). Tujuan penatalaksanaan pleuritis TB adalah untuk mencegah fibrotoraks. Terapi untuk pasien yang mengalami koinfeksi tuberkulosis dan HIV/AIDS akan didiskusikan secara terpisah.[1,3,7]

Pleuritis akibat Autoimun

Pada pleuritis yang disebabkan oleh penyakit autoimun, obat golongan disease modifying anti rheumatic drugs (DMARDS) dapat bermanfaat bila sesuai indikasi.[1,7,9,14]

Keganasan

Manajemen nyeri pada pasien dengan keganasan pleura bertujuan untuk mengurangi nyeri, mengurangi dispnea, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Radioterapi mungkin diperlukan apabila terapi farmakologis tidak dapat mengatasi nyeri.[1,7,9,14]

Efusi Pleura Masif

Pada pleuritis yang disertai efusi pleura masif, yang umumnya disebabkan oleh keganasan atau trauma mekanik, terapi pembedahan perlu dilakukan untuk memperbaiki klinis pasien.[1,7,9,14]

Emboli Paru

Emboli paru perlu melibatkan beberapa modalitas terapi, termasuk antikoagulan, fibrinolitik sistemik, dan catheter-directed fibrinolytic.[1,7,9,14]

Pembedahan

Pada pleuritis, prosedur pembedahan dapat berperan sebagai diagnostik atau terapeutik. Thoracocentesis dilakukan bila pleuritis yang terjadi melibatkan efusi pleura dalam jumlah masif. Cairan yang dievakuasi dapat sekaligus diperiksa untuk memberikan gambaran penyebab yang mendasari terjadinya pleuritis.

Pada kecurigaan pleuritis akibat keganasan, dapat dilakukan thoracoscopy atau pleuroscopy untuk melihat langsung kondisi pleura atau mengambil sebagian sampel jaringan untuk diperiksa.[1,11]

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Hunter MP, Regunath H. Pleurisy. [Updated 2023 Jan 23]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558958/
3. Chopra M, Huggins J. Tuberculous pleural effusion. Uptodate. 2023.
7. Khan JA, Lehtomäki AI, Toikkanen VJ, Ukkonen MT, Nevalainen RM, Laurikka JO. Long-Term Prognosis and Causes of Death After Pleural Infections. Scand J Surg. 2018 Jun;107(2):145-151. doi: 10.1177/1457496917738868. Epub 2017 Nov 9. PMID: 29121816.
9. Kass SM, Williams PM, Reamy BV. Pleurisy. Am Fam Physician. 2007 May 1;75(9):1357-64. PMID: 17508531.
11. Reamy BV, Williams PM, Odom MR. Pleuritic Chest Pain: Sorting Through the Differential Diagnosis. Am Fam Physician. 2017;96(5):306-312F
13. Jeon D. Tuberculous pleurisy: an update. Tuberc Respir Dis (Seoul). 2014 Apr;76(4):153-9. doi: 10.4046/trd.2014.76.4.153. Epub 2014 Apr 25. PMID: 24851127; PMCID: PMC4021261.
14. Bhang CS, Lee HS, Kim SS, Song HJ, Sung YJ, Kim JI, Chung IS, Sun HS, Park DH, Lee YS. Effects of selective cyclooxygenase-2 inhibitor and non-selective NSAIDs on Helicobacter pylori-induced gastritis in Mongolian gerbils. Helicobacter. 2002 Feb;7(1):14-21. doi: 10.1046/j.1523-5378.2002.00051.x. PMID: 11886470.

Diagnosis Pleuritis
Prognosis Pleuritis

Artikel Terkait

  • Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
    Waktu Tepat Pemasangan Kateter Interkostal pada Efusi Parapneumonia
  • Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
    Pemilihan Sclerosing Agent untuk Mencegah Berulangnya Efusi Pleura Masif
  • Profil Bakteriologi Cairan Efusi Pleura
    Profil Bakteriologi Cairan Efusi Pleura
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 September 2022, 16:01
Cara mengetahui penyebab efusi pleura akibat rheumatoid arthritis - Paru Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Fajar Agung, Sp. P, saya ingin bertanya, saya pernah membaca bahwa kondisi efusi pleura dapat muncul pada pasien dengan rheumatoid arthritis (RA)...
Anonymous
Dibalas 02 November 2021, 12:40
Indikasi pleural tapping - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, SpP(K), FISRMohon bertanya dok, pasien efusi pleura seperti apakah yang wajib menjalani drainase atau pleural tapping? dan pasien efusi...
dr. Nurul Falah
Dibalas 19 Agustus 2021, 11:35
Membedakan transudat dan eksudat pada efusi pleura - Paru Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.P(K), FISR, izin bertanya dokter.Bagaimana cara membedakan apakah cairan dari efusi pleura itu merupakan transudat ataupun eksudat....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.