Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Juvenile Idiopathic Arthritis monika-natalia 2022-08-11T13:17:33+07:00 2022-08-11T13:17:33+07:00
Juvenile Idiopathic Arthritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Juvenile Idiopathic Arthritis

Oleh :
dr. Ferdinand Sukher
Share To Social Media:

Epidemiologi Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA) berhubungan dengan adanya polimorfisme pada gen yang berkaitan. Secara umum, JIA merupakan kejadian penyakit rematik paling umum pada anak-anak, terutama di negara-negara barat.

Global

Di Eropa, tercatat prevalensi JIA terjadi pada 3.8-400 per 100.000 anak. Prevalensi di Amerika Serikat diperkirakan sebanyak 96 dari 100.000 anak. Angka epidemiologi yang saat ini dimiliki mungkin di bawah kejadian di lapangan. Diagnosa yang sulit dan pengetahuan yang kurang menjadi hambatan dalam pencatatan kejadian kasus. Kondisi JIA mungkin memiliki angka pencatatan lebih rendah pada negara-negara berkembang.[4,12]

Kejadian JIA yang paling sering ditemukan secara global adalah subtipe oligoarthritis dengan angka kejadian sebesar 50-60% dan terkecil adalah psoriatic arthritis. Kasus yang paling jarang ditemukan adalah JIA dengan rheumatoid factor positif.[5,13–15]

Distribusi kejadian subtipe JIA beragam bergantung kepada epidemiologi masing-masing. Di Asia Tenggara dan Asia, subtipe yang paling sering ditemukan adalah subtipe arthritis sistemik dan enthesitis-related arthritis (ERA). Perempuan lebih sering terkena JIA dibandingkan dengan laki-laki pada hampir semua subtipe, tetapi pada subtipe Enthesitis lebih banyak di laki-laki.[5,13–15]

Indonesia

Angka kejadian JIA di Indonesia hingga saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Sedikitnya pelaporan kasus menyebabkan sulitnya memperkirakan jumlah kasus JIA di Indonesia. Berdasarkan data yang diambil dari RSCM pada 1 Januari 2001 hingga 31 Desember 2006, terdapat 71 kasus JIA dari 198 kasus anak artritis. Dari 7 subtipe berdasarkan The International League of Associations for Rheumatology (ILAR), subtipe terbanyak yang tercatat adalah tipe oligoartritis.[16]

Mortalitas

Mortalitas dari kasus JIA berhubungan dengan kejadian komplikasi akibat keterlibatan sistem organ lain. Angka kematian dari JIA sebesar 0.5-1%. Kematian lebih tinggi ditemukan pada kasus JIA sistemik dibandingkan yang lain.[17]

Referensi

4. McCurdy D, Parsa MF. Updates in Juvenile Idiopathic Arthritis. Adv Pediatr 2021; 68: 143–170.
5. Thatayatikom A, Modica R, Leucio A De. Juvenile Idiopathic Arthritis. StatPearls, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554605/#_NBK554605_pubdet_ (2022).
12. Al-mayouf SM, Mutairi M Al, Bouayed K, et al. Epidemiology and demographics of juvenile idiopathic arthritis in Africa and Middle East. Pediatr Rheumatol.
13. Teh KL, Tanya M, Das L, et al. Outcomes and predictors of juvenile idiopathic arthritis in Southeast Asia: a Singapore longitudinal study over a decade. Clin Rheumatol 2021; 40: 2339–2349.
14. Consolaro A, Giancane G, Alongi A, et al. Phenotypic variability and disparities in treatment and outcomes of childhood arthritis throughout the world: an observational cohort study. Lancet Child Adolesc Heal 2019; 3: 255–263.
15. Cattalini M, Soliani M, Caparello MC, et al. Sex Differences in Pediatric Rheumatology. Clin Rev Allergy Immunol 2019; 56: 293–307.
16. Pribadi A, Akib AA, Tambunan T. Profil Kasus Artritis Idiopatik Juvenil (AIJ) Berdasarkan Klasifikasi International League Against Rheumatism (ILAR). Sari Pediatr 2016; 9: 370.
17. Barut K, Adrovic A, Sahin S, et al. Prognosis, complications and treatment response in systemic juvenile idiopathic arthritis patients: A single-center experience. Int J Rheum Dis 2019; 22: 1661–1669.

Etiologi Juvenile Idiopathic Art...
Diagnosis Juvenile Idiopathic Ar...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 9 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 5 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 4 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.