Etiologi Juvenile Idiopathic Arthritis
Etiologi Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA) berkaitan dengan predisposisi genetik. Gen yang dianggap memiliki peranan penting dalam kejadian JIA adalah IL2RA/CD25 dan VTCN1. Alel Human Leukocyte Antigen (HLA) memiliki kontribusi dalam kejadian JIA pada subtipe non-sistemik.
Sebaliknya, pada tipe sistemik didapatkan bukti lemah adanya hubungan dengan alel HLA. Meski demikian, polimorfisme gen yang berfungsi dalam regulasi faktor inflamasi seperti IL-1, IL-6, IL-10, dan TNF alfa menjadi predisposisi terjadinya JIA sistemik.[1,2]
Faktor Risiko
Selain genetik, beberapa kondisi dianggap menjadi faktor risiko terjadinya JIA. Berikut merupakan faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya JIA:
- Infeksi virus: Epstein Barr, Parvovirus B, Rubivirus, dan Hepatitis B
- Infeksi bakteri: Salmonella spp., Shigella spp., Campylobacter spp., pyogenes, B. henselae, M. pneumoniae, Chlamydophila pneumonia
- Penggunaan antibiotik pada usia dini
- Ibu merokok pada kehamilan
- Infeksi saluran cerna
- Persalinan dengan operasi Sectio Caesarea
Beberapa faktor seperti pemberian ASI dan keberadaan saudara kandung dinilai dapat menjadi faktor protektif dari JIA. Faktor lain seperti paparan matahari, vitamin D, polutan udara, dan diet masih belum jelas dalam hubungannya dengan JIA.[2,5,11]