Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Penyakit Paget Tulang general_alomedika 2023-05-30T10:04:38+07:00 2023-05-30T10:04:38+07:00
Penyakit Paget Tulang
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Penyakit Paget Tulang

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Etiologi penyakit Paget berhubungan dengan peningkatan osteoklas, seperti pada infeksi paramyxovirus. Beberapa studi sudah dilakukan, tetapi belum ada etiologi yang jelas untuk penyakit Paget. Di duga selain berhubungan dengan infeksi virus, faktor genetik dan paparan zat toksik seperti arsen dan timbal juga mempengaruhi.[1,2,9]

Etiologi

Etiologi penyakit Paget belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, beberapa studi menghubungkan kejadian penyakit Paget dengan infeksi virus keluarga Paramyxoviridae, seperti campak.

Selain itu, terdapat studi yang menyatakan bahwa sitokin interleukin (IL)–6 juga menyebabkan peningkatan produksi osteoklas pada sumsum tulang dan berperan dalam terjadinya penyakit Paget.[1,9]

Faktor Risiko

Faktor risiko penyakit Paget tulang mencakup faktor genetik, usia, etnis, dan faktor lingkungan.

Genetik

Penyakit Paget tulang cenderung diturunkan dalam keluarga. Dalam 25-40 persen kasus, kerabat pasien juga mengidap penyakit yang sama.

Beberapa gen yang dikaitkan dengan penyakit Paget tulang adalah human leukocyte antigen–A (HLA-A), HLA-B, dan HLA-C. Mutasi pada gen sequestosome SQSTM1/p62 juga telah diidentifikasi pada 30% kasus Paget familial.[2,4]

Di duga penyakit Paget juga berhubungan dengan mutasi kromosom 18, di mana merupakan faktor osteogenik pada penyakit yang berhubungan dengan gangguan skeletal, seperti osteolisis.[9]

Umur

Penyakit Paget tulang lebih sering ditemukan pada pasien yang berusia di atas 50 tahun.[1]

Etnis

Penyakit Paget tulang lebih sering dilaporkan pada pasien dengan latar belakang etnis Kaukasia, terutama keturunan dari Eropa Utara. [1]

Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga dapat berkontribusi pada penyakit Paget tulang. Beberapa studi telah melaporkan hubungan antara infeksi virus dan peningkatan aktivitas osteoklas yang berlebihan. Infeksi campak atau paramyxovirus lain telah dikaitkan dengan patogenesis penyakit Paget tulang.[2,4,5]

Paparan zat toksik seperti timbal dan arsen, maupun kontak dengan hewan ternak maupun anjing juga diduga menjadi faktor risiko penyakit Paget. Akan tetapi, mekanismenya belum diketahui dengan pasti.[9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Bouchette P, Boktor SW. Paget Disease. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430805/
2. Alikhan MM. Paget’s disease. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/334607-overview
4. Britton C, Walsh J. Paget disease of bone : An update. RACGP AFP : 2012. Volume 41, No.3, 100-103.
5. Numan M, Amiable N, Brown JP, Michou L. Paget’s disease of bone: an osteoimmunological disorder?. Drug Des Devel Ther. 2015;9:4695-4707 https://doi.org/10.2147/DDDT.S88845
9. Singer FR. Paget’s Disease of Bone. In: Feingold KR, Anawalt B, Blackman MR, et al., editors. Endotext. South Dartmouth (MA): MDText.com, Inc.; 2020-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279033/

Patofisiologi Penyakit Paget Tulang
Epidemiologi Penyakit Paget Tulang
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.