Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Pseudogout annisa-meidina 2025-05-14T10:49:15+07:00 2025-05-14T10:49:15+07:00
Pseudogout
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Pseudogout

Oleh :
dr. Siti Solichatul Makkiyyah
Share To Social Media:

Prognosis pseudogout umumnya baik, terutama bila serangan akut ditangani dengan cepat dan faktor risiko seperti trauma sendi, hipomagnesemia, atau hiperparatiroidisme dikendalikan. Namun, komplikasi dapat terjadi berupa kerusakan sendi kronis, deformitas, dan penurunan mobilitas akibat inflamasi berulang.[1,4,8]

Komplikasi

Struktur molekul kalsium pirofosfat pada pseudogout berpotensi untuk memicu respon inflamasi. Adanya kondrokalsinosis berhubungan dengan degradasi meniscus atau jaringan sinovial. Meskipun jarang, pasien dapat mengalami nodul atau massa yang teraba mirip tofus pada gout. Adanya nodul ini dapat memicu degradasi jaringan sekitar sendi.

Sebagian pasien juga dapat mengalami keterlibatan tulang belakang, dengan gejala mirip ankylosing spondylitis. Beberapa pasien juga dapat mengalami keterlibatan ligamen longitudinal posterior sehingga mirip dengan gejala diffuse idiopathic skeletal hyperostosis (DISH) yang dapat mengakibatkan penekanan korda spinalis.[1]

Selain itu, pseudogout telah dihubungkan dengan beberapa komorbiditas, termasuk fraktur osteoporosis dan kalsifikasi jaringan lunak serta vaskular. Pseudogout juga dihubungkan dengan penyakit ginjal kronis dan kejadian kardiovaskular, khususnya infark miokard akut, sindrom koroner akut, dan stroke.[8]

Prognosis

Prognosis pseudogout umumnya baik, terutama jika diagnosis ditegakkan dengan tepat dan serangan akut ditangani secara adekuat. Namun, kekambuhan sering terjadi dan dapat menyebabkan kerusakan sendi progresif, terutama pada kasus dengan keterlibatan sendi besar atau manifestasi poliartritis kronik.

Faktor-faktor yang memengaruhi prognosis meliputi usia lanjut, penyakit penyerta seperti osteoarthritis atau gangguan metabolik, serta keterlambatan terapi atau kontrol inflamasi yang buruk. Kebanyakan kasus akut bersifat swasirna dan akan hilang dalam beberapa hari, tetapi serangan pseudogout akut juga bisa terjadi hingga beberapa minggu.[1,8]

Referensi

1. Zamora EA, Naik R. Calcium Pyrophosphate Deposition Disease. StatPearls Publishing. 2023.
4. Abhishek A, Tedeschi SK, Pascart T, et al. The 2023 ACR/EULAR Classification Criteria for Calcium Pyrophosphate Deposition Disease. Arthritis and Rheumatology. John Wiley and Sons Inc; 2023; 75(10): 1703–1713. DOI:10.1002/art.42619
8. Mohammed S, Nasib A, Mohammed R, Alkhudaidy M. Overview on Prevalence, Etiology, and Management of Calcium Pyrophosphate Deposition (CPPD) Disease: Review article. The Egyptian Journal of Hospital Medicine. 2023.

Penatalaksanaan Pseudogout
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ps...

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
    Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
    Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
  • Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
    Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
  • Efek Omega-3 untuk Mengurangi Risiko Flare Gout Arthritis
    Efek Omega-3 untuk Mengurangi Risiko Flare Gout Arthritis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Muljadi Hartono MPH
Dibalas 29 September 2024, 14:03
Pedoman diagnosis dan tatalaksana hiperusemia & gout akut, oleh Perhimpunan Rheumatologi Indonesia
Oleh: dr.Muljadi Hartono MPH
1 Balasan
menarik
ISBN-Hiperurisemia-Artritis-Gout_download.pdf
Anonymous
Dibalas 17 April 2024, 13:08
Pengobatan asam urat untuk pasien dengan obat rutin ACE inhibitor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien laki-laki, usia 62 tahun, obese, dengan riwayat CHF > 1 thn yll. Pasien rutin mengonsumsi obat di antaranya: miniaspi 1x80...
dr.Ika Kurniati Yusni
Dibalas 20 Maret 2024, 20:31
Antiradang sendi untuk penderita diabetes
Oleh: dr.Ika Kurniati Yusni
2 Balasan
Alo dok.. izin diskusi dan bertanya..Pasien laki2 umur 56 tahun dengan riwayat penyakit Diabetes dan Hipertensi.. KGD puasa 180 dan Ad random 350 mg/dl.. TD...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.