Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Fraktur Hidung annisa-meidina 2023-11-02T11:39:02+07:00 2023-11-02T11:39:02+07:00
Fraktur Hidung
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Fraktur Hidung

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Etiologi fraktur hidung umumnya trauma langsung pada regio nasal, yang mengakibatkan kekuatan yang melebihi daya tahan struktur tulang hidung. Mekanisme cedera ini sering kali melibatkan benturan pada bagian anterior atau lateral hidung, seperti yang terjadi dalam kecelakaan kendaraan bermotor, pertikaian fisik, atau kejadian olahraga.

Adanya gaya trauma yang signifikan menyebabkan deformitas atau patahnya tulang hidung. Faktor predisposisi seperti osteoporosis atau kelemahan struktural tulang hidung juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap fraktur nasal.[1,2,5]

Trauma Fisik Akut

Etiologi paling umum dari fraktur hidung adalah trauma fisik yang mengakibatkan kekuatan eksternal berlebih pada daerah nasal. Hal ini dapat terjadi akibat kecelakaan mobil, tumbukan wajah, olahraga kontak, atau kecelakaan kerja. Trauma ini menyebabkan peningkatan tekanan melebihi toleransi struktural tulang hidung, yang mengakibatkan patah atau retaknya tulang.[1,2,5]

Kekerasan

Kejadian kekerasan fisik seperti tumbukan atau pukulan langsung ke daerah hidung dapat mengakibatkan fraktur hidung. Kekerasan ini menyebabkan transfer energi yang cukup untuk menyebabkan kerusakan pada struktur tulang hidung.[1,2,5]

Kecelakaan Olahraga

Fraktur hidung sering terjadi dalam olahraga kontak atau kecelakaan yang melibatkan aktivitas fisik yang intens, misalnya pada tinju atau olahraga bela diri lain.[1,2,5]

Kecelakaan Kerja

Pekerja di bidang konstruksi atau industri sering kali berisiko mengalami fraktur hidung akibat kecelakaan di tempat kerja. Jatuhnya objek atau trauma mekanik lainnya dapat menjadi pemicu terjadinya fraktur hidung.[1,2,5]

Faktor Risiko

Fraktur hidung lebih sering dialami oleh pria dibandingkan wanita. Hal ini disebabkan karena lebih banyaknya risiko insiden kekerasan pada laki-laki.

Insiden fraktur tulang hidung mencapai puncaknya pada dekade kedua kehidupan. Bentuk tulang hidung yang lebih menonjol bila dibandingkan dengan tulang wajah lainnya dan letaknya yang berada di tengah wajah menyebabkan tulang hidung lebih terekspos untuk mengalami fraktur.

Pada individu dengan osteoporosis, kepadatan tulang hidung bisa menurun walaupun jarang, sehingga meningkatkan risiko fraktur akibat trauma yang mungkin tidak signifikan secara mekanik.[1,5,10]

Referensi

1. Alvi S, Patel BC. Nasal Fracture Reduction. Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538299/
2. Klinginsmith M, Katrib Z. Nasal Septal Fracture. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555912/
5. A Hassane, S Palaniappan, M Szostok, M Shakeel, 1402 Impact of COVID-19 on Nasal Fracture Presentation and Epidemiology: A Retrospective Comparative Case-series Study, British Journal of Surgery, Volume 108, Issue Supplement_6, September 2021, znab259.569, https://doi.org/10.1093/bjs/znab259.569
10. Davari R, Pirzadeh A, Sattari F. Etiology and Epidemiology of Nasal Bone Fractures in Patients Referred to the Otorhinolaryngology Section, 2019. Int Arch Otorhinolaryngol. 2023 Apr 28;27(2):e234-e239. doi: 10.1055/s-0043-1768208. PMID: 37125374; PMCID: PMC10147460.

Patofisiologi Fraktur Hidung
Epidemiologi Fraktur Hidung
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 5 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.