Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) general_alomedika 2022-04-28T16:08:39+07:00 2022-04-28T16:08:39+07:00
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Pasien Dewasa - Panduan e-Prescription
  • Pasien Anak - Panduan E-prescription

Etiologi Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Etiologi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah virus dan bakteri. Berdasarkan berbagai studi, ISPA paling banyak disebabkan oleh virus dan jenis virus yang paling sering menjadi patogen adalah rhinovirus (34%), coronavirus (14%), dan virus influenza (9%). [2,3] S. pneumoniae, H. influenzae, M. catarrhalis, dan S. aureus adalah bakteri yang sering menyebabkan ISPA. [5]

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko terjadinya ISPA, yaitu :

  • Usia : Terdapat studi yang menyatakan bahwa anak usia 0-4 tahun lebih berisiko mengalami ISPA.
  • Penyakit kronis : Studi melaporkan adanya asma sebagai faktor risiko independen yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ISPA. [6]
  • Merokok dan asap rokok : Perokok aktif maupun pasif memiliki risiko mengalami ISPA lebih sering. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan resistensi mukosa saluran napas perokok sehingga patogen lebih mudah menyerang.
  • Paparan bahan kimia pada saat bekerja : Risiko ISPA juga akan meningkat pada orang yang terpapar polutan, seperti pekerja pabrik tekstil atau pekerja konstruksi.
  • Pasien immunocompromise : Pasien dengan penurunan sistem imun seperti pasien HIV, pasca splenektomi, dan pengguna kortikosteroid lebih rentan terhadap ISPA karena dapat terjadi diskinesia silia. [2,7]

Referensi

2. Maneghetii A, Upper Respiratory Infections. [Internet]. 2018;[cited 2018 December 11]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/302460-overview
3. Mandell LA. Etiologies of acute respiratory tract infection. Clinical Infectious Disease. 2005;42:503-506.
5. Bosch AATM, Biesbroek G, Trzcinski K, et al. Viral and bacterial interaction in the upper respiratory tract. PLoS Pathogens, 2013. 9(1), e1003057. doi:10.1371/journal.ppat.1003057
6. Chen Y, Williams E, Kirk M. Risk factors for acute respiratory infection in australian community. PLOS ONE. 2014;9(7):1440-1447.
7. WHO. Infeksi saluran pernapasan akut. 2008. https://www.who.int/csr/resources/publications/WHO_CDS_EPR_2007_8BahasaI.pdf

Patofisiologi Infeksi Saluran Pe...
Epidemiologi Infeksi Saluran Per...

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
  • Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
    Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
  • 5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
    5 Alasan Tidak Meresepkan Obat Batuk pada Anak
  • Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif
    Madu untuk Mengatasi Batuk: Apakah Efektif

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 April 2025, 07:58
Kapan kita berikan terapi farmakologi pada pasien bayi dengan keluhan pilek?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Bagaimana memulai terapi farmakologi pasien bayi dgn keluhan pilek, bersin? Kapan dikombinasi dengan irigasi nasal dok?
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 07:40
Terapi Dini Common Cold dengan Obat Kumur Antiseptik - Artikel Alomedika
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Di musim hujan seperti saat ini, kasus common cold meningkat akibat tingginya kelembapan yang mendukung pertumbuhan virus dan bakteri. Salah satu...
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 15:13
Pemberian obat secukinumab atas indikasi ankylosing spondilitis, apa boleh dilanjutkan jika pasien sedang ISPA?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, ijin bertanyaAda pasien 30 tahun dengan diagnosa Ankylosing Spondilitis, diberikan obat Secukinumab oleh Dokter yang menangani. Namun kondisi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.