Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Mastoiditis general_alomedika 2022-12-20T18:40:45+07:00 2022-12-20T18:40:45+07:00
Mastoiditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Mastoiditis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Mastoiditis adalah suatu proses inflamasi pada mastoid air cells, supurasi dan nekrosis pada tulang temporal. Mastoiditis terbagi menjadi dua yaitu mastoiditis akut dan kronis. Mastoiditis akut merupakan komplikasi dari otitis media akut (OMA) dengan keluhan terjadi kurang dari 1 bulan. Sedangkan mastoiditis kronis merupakan komplikasi dari otitis media supuratif kronis (OMSK), yang biasanya disertai dengan terbentuknya kolesteatoma secara bersamaan, dengan keluhan yang terjadi lebih dari 1 bulan.[1–3,27]

Mastoiditis merupakan kasus yang paling sering terjadi di negara berkembang dan paling sering terjadi pada anak–anak dibandingkan orang dewasa.[1–3]

mastoiditis, komplikasi otitis media akut, komplikasi otitis media kronis, komplikasi otitis media, infeksi telinga kronis, alomedika Sumber Gambar: B. Welleschik, Wikimedia Commons, 2006

Gambar 1. Mastoiditis

Penyebab terjadinya mastoiditis bermula pada infeksi di telinga bagian tengah (otitis media) yang tidak diobati dengan baik, hingga akhirnya infeksi menyebar ke jaringan sekitarnya, termasuk mastoid air cells.[2,4]

Mastoiditis memiliki manifestasi klinis seperti demam, nyeri telinga (otalgia), dan gangguan pendengaran (tuli konduktif). Pada pemeriksaan telinga, inspeksi akan tampak adanya kemerahan pada area sekitar mastoid (postauricular erythema), sedangkan pada palpasi akan didapatkan nyeri tekan, edema, dan hangat. Biasanya pada pemeriksaan otoskop ditemukan membran timpani bulging dengan pus di belakangnya.[4,27]

Penatalaksanaan mastoiditis disesuaikan dengan derajat keparahan penyakit dengan atau tanpa komplikasi yang menyertai. Penatalaksanaan medikamentosa pada mastoiditis berupa pemberian antibiotik intravena, bila tidak resolusi dalam 48 jam, terapi pembedahan mungkin diindikasikan. Tindakan pembedahan pada mastoiditis dapat berupa miringotomi atau timpanosentesis, mastoidektomi, timpanostomi, dan timpanoplasti.[1,27]

Komplikasi mastoiditis terbagi menjadi dua, yakni ekstrakranial dan intrakranial. Komplikasi ekstrakranial antara lain kelemahan pada nervus VII (fasialis), tuli, abses subperiosteal, osteomielitis kranial, dan petrositis. Sedangkan komplikasi intrakranial, antara lain meningitis, abses serebri, dan cerebral venous sinus thrombosis (CVST).[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Abid W, Gamra OB, Ghorbal H, et al. Management of acute mastoiditis in children: a retrospective study and literature review. Egypt J Ear Nose Throat Allied Sci. 2014; 15(3) : 205-09.
2. Medscape. Mastoiditis. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/2056657-overview → Sahi D, Nguyen H, Callender KD. Mastoiditis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560877/?report=classic
3. Ami M, Zakaria Z, Goh BS, et al. Mastoid abscess in acute and chronic otitis media. Malays J Med Sci. 2010; 17(4): 44-50.
4. Earwood JS, Rogers TS, Rathjen NA. Ear pain: diagnosing common and uncommon causes. Am Fam Physician. 2018; 97(1): 20-27
27. Berry WS. Otitis, Sinusitis, and Mastoiditis: Ear or Facial Pain Following a Common Cold. Introduction to Clinical Infectious Diseases. 2018 Oct 15:37–51. doi: 10.1007/978-3-319-91080-2_4. PMCID: PMC7153047.

Patofisiologi Mastoiditis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Januari 2024, 10:06
Benjolan di belakang telinga kanan anak usia 17 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien anak usia 17 bulan dengan benjolan di belakang telinga kanan sudah seminggu, benjolan dirasa semakin membesar. Saran...
Anonymous
Dibalas 20 Desember 2023, 10:18
Bengkak pada belakang telinga apakah mastoiditis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodokter, izin diskusi kasus dok. Pasien laki-laki dengan keluhan bengkak di belakang telinga kanan sejak 2 hari dan nyeri, keluar cairan dari telinga -,...
dr. Nurul Falah
Dibalas 24 Mei 2020, 21:19
Pasien pria usia 42 tahun dengan keluhan benjolan pada daun telinga yang nyeri serta membesar secara perlahan sejak 2 minggu yang lalu
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Alo Dokter, seorang pria usia 42 tahun mengeluhkan adanya benjolan di daun telinga kanan sejak 2 minggu terakhir yg membesar secara perlahan, benjolan terasa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.