Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Otosklerosis general_alomedika 2022-10-19T08:54:52+07:00 2022-10-19T08:54:52+07:00
Otosklerosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Otosklerosis

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Otosklerosis adalah pembentukan tulang baru di telinga tengah yang seiring waktu akan mengimobilisasi tulang pendengaran dan menyebabkan tuli konduktif progresif. Otosklerosis terjadi karena remodelling tulang, osteolisis dan osteogenesis, yang abnormal.[1-4]

Otosklerosis terutama melibatkan tulang temporal, dengan predileksi tersering adalah fissula ante fenestram dan stapes yang merupakan bagian dari tulang-tulang pendengaran yang berfungsi menghantarkan gelombang suara ke koklea atau labirin. Selain itu, otosklerosis juga dapat mengenai tingkap bulat (round window) dan kaki stapes.[1-4]

otosklerosis, alomedika Sumber Gambar: Openi, 2017.

Otosklerosis biasanya terjadi bilateral dan etiologinya masih belum diketahui pasti. Namun, beberapa penelitian menyatakan bahwa kondisi ini diturunkan secara genetik. Otosklerosis dapat asimtomatik, namun dapat pula menimbulkan gejala.[1,5]

Manifestasi klinis yang khas adalah penurunan pendengaran yang progresif. Penurunan pendengaran bervariasi tergantung letak dan penyebaran lesi. Apabila lesi otosklerosis hanya melibatkan stapes dan kaki stapes, maka tuli yang dialami adalah tipe konduktif. Apabila sudah sampai ke koklea atau labirin, maka manifestasinya menjadi tuli tipe campuran, yaitu konduktif dan sensorineural, serta dapat disertai dengan gangguan sistem vestibular.[1,5-9]

Baku emas diagnosis otosklerosis adalah menemukan adanya kaki stapes yang terfiksasi, biasanya pada saat operasi. Sedangkan, diagnosis definitif otosklerosis adalah pemeriksaan histopatologi. Namun, pada praktik klinis, diperlukan pemeriksaan awal untuk membantu memastikan diagnosis untuk mencegah dilakukannya tindakan yang tidak diperlukan, sehingga pilihan utama diagnosis preoperatif adalah high resolution computed tomography (HRCT).[9,10]

Karakteristik otosklerosis pada pemeriksaan histopatologi adalah remodelling tulang abnormal, yang meliputi resorpsi tulang, endapan tulang-tulang baru, dan proliferasi pembuluh darah pada tulang temporalis.[11]

Pilihan penatalaksanaan utama pada otosklerosis yang belum mencapai koklea atau labirin adalah operasi stapes (stapedotomi atau stapedektomi). Prosedur ini dilakukan dengan mengganti tulang stapes dan kakinya dengan prosthesis, untuk menghubungkan tulang-tulang pendengaran pada telinga tengah dengan telinga dalam. Pada otosklerosis lanjut, dapat disarankan untuk menggunakan alat bantu dengar, actuator, maupun implant koklea (cochlear implantation/CI).[3,12,13]

Referensi

1. Liktor B, Hirschberg A, ifj Liktor B, et al. Otosclerosis. 2nd part. Diagnosis. Orv Hetil. 2019 Dec 1;160(51):2007–11.
2. Nelson EG, Hinojosa R. Analysis of the Hyalinization Reaction in Otosclerosis. JAMA Otolaryngol Neck Surg. 2014 Jun 1;140(6):555–9.
3. Eshraghi AA, Ila K, Ocak E, et al. Advanced Otosclerosis. Otolaryngol Clin North Am. 2018 Apr;51(2):429–40.
4. Dewyer NA, Rosowski JJ, Nadol Jr. JB, Quesnel AM. Otopathology Findings in Otosclerosis With Lateral Semicircular Canal Fenestration. Laryngoscope Investig Otolaryngol. 2019 Aug 1;4(4):425–8.
5. Alaklabi AT. The Role Of ICT In Our Daily Life Applications: Obstacles And Challenges. Biosci Biotechnol Res Commun. 2019 Feb 25;12(1):52–9.
6. Sharma VS, Tez SP, Rao MVS, et al. Audiological Analysis of 62 Patients with Otosclerosis Undergoing Stapedotomy with Slow-speed Microdrill. 2019;7(1):4.
7. Wiatr A, Składzień J, Strek P, et al. Carhart Notch—A Prognostic Factor in Surgery for Otosclerosis: Ear Nose Throat J. 2019 Sep 26. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0145561319864571
8. Bagger-Sjöbäck D, Strömbäck K, Hultcrantz M, et al. High-frequency hearing, tinnitus and patient satisfaction with stapedotomy: A randomized prospective study. Sci Rep. 2015 Aug 21;5(1):1–10.
9. Çanakci H, Bülbül E. Bilateral Cochlear Otosclerosis; Clinic and Radiologic Findings. Anadolu Klin Tıp Bilim Derg. 2019 Jun 13;24(2):155–8.
10. Wang S, Hao W, Xu C, et al. A Study of Wideband Energy Reflectance in Patients with Otosclerosis: Data from a Chinese Population. BioMed Res Int . 2019 Aug 14; 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6710738/
11. Arli C, Gulmez I, Saraç ET, et al. Assessment of inflammatory markers in otosclerosis patients. Braz J Otorhinolaryngol. 2019 Mar;S1808869419300163.
12. Cheng HCS, Agrawal SK, Parnes LS. Stapedectomy Versus Stapedotomy. Otolaryngol Clin North Am. 2018 Apr;51(2):375–92.
13. Alam MI, Natarajan K, Singh TB, et al. Management of advanced otosclerosis: experience in a tertiary care centre. Int J Otorhinolaryngol Head Neck Surg. 2018 Feb 23;4(2):376–80.

Patofisiologi Otosklerosis

Artikel Terkait

  • Peran Campak pada Otosklerosis
    Peran Campak pada Otosklerosis
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 19 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 18 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.