Edukasi dan Promosi Kesehatan Otosklerosis
Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien otosklerosis meliputi penjelasan singkat mengenai penyakit, dari definisi hingga kemungkinan penatalaksanaan dan prognosis. Otosklerosis bukan merupakan kondisi gawat darurat, sehingga pada pelayanan primer dapat diberikan terapi pendahuluan, kemudian dirujuk ke dokter spesialis.
Edukasi Pasien
Pasien perlu diinformasikan mengenai penyebab, perjalanan penyakit, dan pilihan terapi otosklerosis. Kemungkinan prognosis juga harus dijelaskan, termasuk kemungkinan rujuk ke spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan.
Upaya Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Otosklerosis memiliki manifestasi tuli yang progresif, dari tuli tipe konduktif menjadi sensorineural. Sehingga, perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap keluhan penurunan pendengaran dan perlunya memeriksakan diri ke dokter apabila keluhan tersebut dialami.[6,18,20]