Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Trauma Aurikula general_alomedika 2024-11-21T11:49:31+07:00 2024-11-21T11:49:31+07:00
Trauma Aurikula
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Trauma Aurikula

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Trauma aurikula yang sering terjadi adalah abrasi, laserasi, avulsi, amputasi, atau hematoma aurikula. Aurikula atau daun telinga merupakan bagian dari telinga luar yang dapat terlihat di lateral kepala.[1]

Etiologi trauma aurikula adalah cedera fisik eksternal, seperti cakaran, benturan, sayatan, atau gigitan. Setiap orang dapat mengalami trauma aurikula, tetapi kondisi ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki, usia muda, dan aktif, misalnya karena kecelakaan berkendaraan atau olahraga kontak.[2,3]

Trauma Aurikula-min

Pasien trauma yang datang ke instalasi gawat darurat (IGD) harus selalu melalui evaluasi kedaruratan, sebelum akhirnya mendapatkan penanganan trauma aurikula. Pada kasus ringan seperti abrasi atau laserasi minor, trauma aurikula dapat ditangani di fasilitas kesehatan primer atau IGD. Namun, apabila terdapat hematoma aurikula atau laserasi yang lebih kompleks hingga avulsi, sebaiknya pasien segera dirujuk ke spesialis THT-KL (telinga hidung tenggorok-bedah kepala leher) atau spesialis bedah plastik.[1,4]

Komplikasi trauma aurikula yang sering terjadi adalah infeksi kartilago/kondrosit dan deformitas aurikula. Deformitas dapat terjadi karena nekrosis kartilago, atau rekonstruksi laserasi/avulsi yang tidak sempurna.[1]

 

Direvisi oleh: dr. Meva Nareza Trianita

Referensi

1. Welch CM, Brown KD. Diseases of the External Ear. In: Lalwani AK, editor. Current Diagnosis & Treatment Otolaryngology—Head and Neck Surgery. 4th ed. New York, NY: McGraw-Hill Education; 2020. https://accessmedicine.mhmedical.com/content.aspx?aid=1169079267
2. Steffen A, Klaiber S, Katzbach R, Nitsch S, Frenzel H, Weerda H. Epidemiology of auricular trauma. Handchir Mikrochir Plast Chir. 2007. doi:10.1055/s-2007-965136
3. External Ear Trauma - Injuries; Poisoning. MSD Manual Professional Edition. 2024. https://www.msdmanuals.com/professional/injuries-poisoning/facial-trauma/external-ear-trauma
4. Ear Injuries and Trauma. Cleveland Clinic. 2024. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17574-ear-injuries-and-trauma

Patofisiologi Trauma Aurikula
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas 23 jam yang lalu
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 19 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 18 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.