Penatalaksanaan Trauma Aurikula
Penatalaksanaan trauma aurikula sangat bergantung pada presentasi kerusakan. Tindakan pembedahan dibutuhkan pada kondisi laserasi, avulsi, amputasi, dan hematoma aurikula. Perlu diingat bahwa penutupan primer tidak boleh dilakukan apabila terdapat tanda-tanda inflamasi yang jelas, seperti eritema, rasa panas, bengkak, atau pus.[7–9]
Pemberian Antibiotik
Pada kondisi inflamasi, wet-dry dressing perlu dilakukan, yaitu aurikula ditutup dengan kasa yang dibasahi dengan cairan salin normal untuk mempercepat penyembuhan luka sekunder. Selain itu, dapat diberikan antibiotik yang mempenetrasi flora normal kulit dan kanal telinga, seperti penisilin atau klindamisin.[8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)