Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Disfungsi Ereksi general_alomedika 2023-01-03T08:15:29+07:00 2023-01-03T08:15:29+07:00
Disfungsi Ereksi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Pendahuluan Disfungsi Ereksi

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Disfungsi ereksi adalah gangguan respon seksual, yaitu ketidakmampuan untuk memulai atau mempertahankan ereksi demi suatu kepuasan seksual. Keadaan ini bersifat konsisten atau rekuren dan merupakan suatu kondisi kompleks yang melibatkan faktor biologis dan psikososial.[1,12]

Disfungsi ereksi dipengaruhi beberapa faktor, misalnya karena adanya penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi, penyakit syaraf, gangguan tidur, serta gangguan psikis seperti depresi. Hal penting sebelum memberikan pengobatan terhadap disfungsi ereksi adalah menggali informasi tentang riwayat mengonsumsi obat lama, perilaku seksual, dan psikososial.

disfungsi ereksi, gangguan ereksi, erectile dysfunction, alomedika

Saat ini sudah ada beberapa skoring untuk menilai gangguan fungsi ereksi, seperti International Index of Erectile Function Questionnaire (IIEF). Diperlukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk mendapatkan informasi lengkap tentang sistem saraf, pembuluh darah, dan saluran kencing.

Gold standard diagnosis untuk disfungsi ereksi vaskular adalah selective penile angiography. Pemeriksaan laboratorium dapat diindikasikan sesuai klinis, seperti status hormon seperti kadar hormon testosteron pagi hari pada kecurigaan hipogonadisme, profil lemak, antigen prostat dan urinalisis.[1]

Tata laksana dalam mengatasi disfungsi ereksi meliputi terapi non–farmakologi yang terdiri dari konseling seks dan edukasi secara komprehensif, serta alat eksternal seperti vakum. Terapi farmakologi yang dapat diberikan misalnya terapi oral seperti sildenafil dan vardenafil, pengobatan injeksi, pengobatan topikal, hingga tindakan pembedahan termasuk implan penis.[18]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Sooriyamoorthy T, Leslie SW. Erectile Dysfunction. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562253/
12. Goldstein I, Lurie AL, Lubisich JP. Bicycle riding, perineal trauma, and erectile dysfunction: data and solutions. Curr Urol Rep. 2007 Nov. 8(6):491-7.
18. Gentile V, Vicini P, Prigiotti G et al. Preliminary observations on the use of propionyl-L-carnitine in combination with sildenafil in patients with erectile dysfunction and diabetes. Curr Med Res Opin 2004; 20(9):1377-1384

Patofisiologi Disfungsi Ereksi

Artikel Terkait

  • Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
    Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
  • Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
    Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
  • Efek Terapi Gelombang Kejut Linier Pada Disfungsi Ereksi – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Terapi Gelombang Kejut Linier Pada Disfungsi Ereksi – Telaah Jurnal Alomedika
  • Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
    Sildenafil Tidak Menyebabkan Serangan Jantung
  • Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi
    Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 07 Februari 2024, 09:56
Testosterone Replacement Therapy untuk Disfungsi Ereksi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOKTER.Terapi pengganti testosteron umum digunakan untuk tata laksana hipogonadisme pria. Namun, dalam dekade terakhir, uji klinis mulai banyak...
Anonymous
Dibalas 02 Oktober 2023, 06:53
Sediaan alprostadil topikal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Salam sejawat.Saya ingin bertanya, apakah sediaan alprostadil topikal utk disfungsi ereksi tersedia di Indonesia, soalnya saya ada terlihat salah satu...
Anonymous
Dibalas 16 Januari 2023, 07:46
Lama pemberian tadalafil pada pasien ED
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, untuk pasien ED, untuk dosis harian Tadalafil nya brp MG ya dok? Dan di konsumsi brp lama agar sembuh total? Terimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.