Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Fimosis general_alomedika 2023-10-10T15:53:19+07:00 2023-10-10T15:53:19+07:00
Fimosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Fimosis

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Penatalaksanaan fimosis terutama pada jenis fisiologis adalah dengan observasi sembari terus menjaga higienitas preputium. Selain itu, penatalaksanaan yang dapat dilakukan berupa observasi, pemberian steroid topikal, dan retraksi manual, dan pembedahan yang mana disesuaikan dengan jenis fimosis, usia pasien, dan komorbid lainnya.[8,13,14]

Observasi

Tindakan observasi dilakukan pada fimosis fisiologis dengan strategi watchful waiting. Strategi ini perlu diiringi dengan penjelasan kepada orang tua untuk menjaga higiene preputium dan tidak dianjurkan melakukan tarikan paksa pada preputium. Sekitar 90% preputium dapat diretraksi ketika anak berusia 3 tahun, dan hanya 1% fimosis fisiologis yang persisten hingga usia 17 tahun.[1,4,9]

Referensi

1. McGregor TB, Pike JG, Leonard MP. Pathologic and Physiologic Phimosis. Can Fam Phys. 2007(53)445-448. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1949079/pdf/0530445.pdf
4. Medscape. Phimosis, Adult Circumcision, and Buried Penis. 2021.https://emedicine.medscape.com/article/442617-overview#showall
5. Chan IHY, Wong KKY. Common urological problems in children: prepuce, phimosis, and buried penis. Hong Kong Med J. 2016(22)23-269. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27149978
7. Tekgul S, Dogan HS, Hoebeke P, et al. EAU Guidelines of Pediatric Urology. 2016. European Association of Urology. https://uroweb.org/wp-content/uploads/EAU-Guidelines-Paediatric-Urology-2016.pdf
8. Shahid SK. Phimosis in children. ISRN Urol. 2012;2012:707329. 2012 Mar 5. doi:10.5402/2012/707329
9. Huang CJ. Problems of the Foreskin and Glans Penis. Clin Ped Emerg Med. 2009(10)56-59. http://www.hkmacme.org/course/2009bw06-05-00/id%20cs_jun.pdf
10. Moreno G, Corbalán J, Peñaloza B, Pantoja T. Topical corticosteroids for treating phimosis in boys. Cochrane Database of Systematic Reviews 2014, Issue 9. Art. No.: CD008973. DOI: 10.1002/14651858.CD008973.pub2
12. StatPearls. Phimosis.2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525972/
13. Hayashi Y, Kojima Y, Mizuno K, Kohri K. Prepuce: phimosis, paraphimosis, and circumcision. ScientificWorldJournal. 2011;11:289–301. Published 2011 Feb 3. doi:10.1100/tsw.2011.31
14. Lourencao PLTA, Queiroz DS, Junior WEO, Comes GT, Marques RG, Jozala DR, Ortolan EVP. Observation time and spontaneous resolution of primary phimosis in children. Rev Col Bras Cir. 2017(44)505-510. http://www.scielo.br/pdf/rcbc/v44n5/1809-4546-rcbc-44-05-00505.pdf
15. Dave S, Afshar K, Braga LH, Anderson P. Canadian Urological Association guideline on the care of the normal foreskin and neonatal circumcision in Canadian infants. Can Urol Assoc. 2018(12)18-28.
16. Elbendary et al. Balanitis Xerotica Obliterans Medication. Medscape. 2019.https://emedicine.medscape.com/article/1074054-medication#1

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Diagnosis Fimosis
Prognosis Fimosis

Artikel Terkait

  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Juli 2024, 08:28
Benjolan di penis anak tidak ada keluhan apapun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi sejawat anak pasca penyembuhan sirkumsisi timbul benjolan seperti di gambar tidak ada keluhan apapun. Kira-kira ini mengarah kemana ya sejawat...
Anonymous
Dibalas 03 Juni 2024, 08:54
Apakah bisa dilakukan sirkumsisi pada bayi jaundice usia 1 bulan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Mau tanya dok, jika bayi usia 1 bulan. Dengan breastmilk jaundice ( kramer 2 )Apakah bisa dilakukan sirkumsisi?Apakah penyembuhan lukanya bisa lebih lama...
dr. Milda Darojah
Dibalas 25 Maret 2024, 07:48
Keluhan sakit pada anak setelah khitan
Oleh: dr. Milda Darojah
1 Balasan
Selamat siang teman sejawat semuaIjin bertanya, anak usia 5 tahun masih mengeluhkan sakit pada luka khitan setelah dikhitan 3 minggu yang lalu.Setelah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.