Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Uretritis Non-gonore general_alomedika 2023-03-21T13:27:59+07:00 2023-03-21T13:27:59+07:00
Uretritis Non-gonore
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Etiologi Uretritis Non-gonore

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Etiologi uretritis non-gonore yang paling sering adalah Chlamydia trachomatis. Klamidia dilaporkan diisolasi pada 20–50% pasien dengan uretritis non-gonore. Mycoplasma genitalium menjadi yang kedua tersering, dan dilaporkan teridentifikasi pada 10-30% kasus.[1,18]

Penyebab lain uretritis non-gonore mencakup Ureaplasma urealyticum, Trichomonas vaginalis, virus herpes simpleks, adenovirus, Haemophilus sp, Neisseria meningitidis, Moraxella catarrhalis, dan Streptococcus pneumoniae.[1,9]

Studi yang dilakukan Jordan et al. pada 155 laki-laki di Indiana dengan uretritis non-gonore menunjukkan bahwa monoinfeksi klamidia terjadi pada 34% pasien, Mycoplasma genitalium sebanyak 17%, Ureaplasma urealyticum 11%, dan 2% trikomoniasis.

Pada studi ini, infeksi pada uretritis non-gonore dapat disebabkan dua atau lebih patogen sekaligus. Infeksi oleh Ureaplasma urealyticum dapat koinfeksi dengan Chlamydia trachomatis atau Mycoplasma genitalium sebanyak 27%.[19]

Faktor Risiko

Faktor risiko uretritis non-gonore serupa dengan faktor risiko kejadian infeksi menular seksual pada umumnya. Faktor risiko tersebut di antaranya:

  • Memiliki lebih dari satu pasangan seksual dalam 1 bulan terakhir
  • Memiliki pasangan seksual baru dalam 1 bulan terakhir
  • Berhubungan seksual dengan pekerja seks dalam 1 bulan terakhir
  • Mengalami satu atau lebih episode penyakit akibat infeksi menular seksual dalam 1 bulan terakhir
  • Pasangan seksual mengalami penyakit akibat infeksi menular seksual
  • Memiliki perilaku seksual berisiko tinggi, termasuk hubungan seksual melalui anal[10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Moi H, Blee K, Horner PJ. Management of non-gonococcal urethritis. BMC Infect Dis. 2015; 15: 294.
9. Bachmann LH, Manhart LE, Martin DH, et al. Advances in the Understanding and Treatment of Male Urethritis, Clinical Infectious Diseases, Volume 61, Issue suppl_8, December 2015, Pages S763–S769, https://doi.org/10.1093/cid/civ755
10. Tao X, Ghanem KG, Page KR, Gilliams E, Tuddenham S. Risk factors predictive of sexually transmitted infection diagnosis in young compared to older patients attending sexually transmitted diseases clinics. Int J STD AIDS. 2020 Feb;31(2):142-149.
18. Sadoghi B, Kränke B, Komericki P, Hutterer G. Sexually transmitted pathogens causing urethritis: A mini-review and proposal of a clinically based diagnostic and therapeutic algorithm. Front Med (Lausanne). 2022 Aug 26;9:931765. doi: 10.3389/fmed.2022.931765. PMID: 36091700; PMCID: PMC9459106.
19. Jordan SJ, Toh E, Williams JA, Fortenberry L, LaPradd ML, Katz BP, Batteiger BE, Nelson DE, Batteiger TA. Aetiology and prevalence of mixed-infections and mono-infections in non-gonococcal urethritis in men: a case-control study. Sex Transm Infect. 2020 Jun;96(4):306-311. doi: 10.1136/sextrans-2019-054121. Epub 2019 Sep 12. PMID: 31515293; PMCID: PMC7065951.

Patofisiologi Uretritis Non-gonore
Epidemiologi Uretritis Non-gonore
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Agustus 2024, 20:39
Pemberian e-prescription azitromycin + cefixim pasien GO + IGNS
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya rekan sejawat, pasien sy Pria 24th dengan Urethritis GO + IGNS, bisa kah di resepkan online untuk Azitromycin + cefixim? Ats konfirmasi pasien...
dr.Andi Perdi Rusli
Dibalas 12 Februari 2023, 10:08
Penis gatal, bengkak, merah, dan nyeri saat disentuh pada anak usia 7 tahun
Oleh: dr.Andi Perdi Rusli
2 Balasan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selama Pagi TS. Izin Share Kasus.Laki2 Umur 7 Datang dgn Keluhan Penis Gatal danBengkak juga disertai dgn Keluar...
Anonymous
Dibalas 27 Juni 2022, 06:31
Pasien anak dengan Ureteritis
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah ureteritis pada anak usia 7 tahun bisa dirujuk? Anak sdh mendapat 1x pengobatan lalu sudah sembuh, sekarang keluhan yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.