Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Cholecystectomy annisa-meidina 2024-09-12T09:27:13+07:00 2024-09-12T09:27:13+07:00
Cholecystectomy
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Cholecystectomy

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Pedoman klinis terkait cholecystectomy atau kolesistektomi yang perlu dipahami adalah kasus kolelitiasis seperti apa yang memerlukan operasi, kelebihan dan kekurangan dari metode laparoskopi maupun metode bedah terbuka, serta komplikasi yang bisa terjadi. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diingat:

  • Cholecystectomy umumnya diindikasikan untuk kolelitiasis simtomatik tetapi juga bisa dilakukan pada kasus asimtomatik tertentu, seperti diameter batu >3 cm, ada sindrom Mirizzi, kantong empedu sudah tidak berfungsi, kantong empedu kalsifikasi, atau polip kantong empedu >10 mm

  • Selain kolelitiasis, indikasi lain adalah penyakit kantong empedu yang kompleks seperti kolesistitis akut, pankreatitis kolelitiasis, koledokolitiasis, maupun kanker kantong empedu
  • Kontraindikasi mencakup kondisi hemodinamik tidak stabil, kondisi mengancam nyawa, sedang terapi antikoagulan, dan koagulopati
  • Dari sisi teknik, cholecystectomy laparoskopi dilaporkan mengurangi bermacam insiden komplikasi dan mempercepat pasien kembali beraktivitas bila dibanding operasi terbuka, tetapi memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya cedera saluran empedu
  • Setiap dokter bedah juga harus selalu mengantisipasi kemungkinan perlunya mengubah metode operasi laparoskopi menjadi bedah terbuka apabila metode laparoskopi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan
  • Komplikasi yang mungkin terjadi terkait cholecystectomy adalah nyeri, infeksi, terkumpulnya cairan di area intraabdomen, perdarahan, masih tersisanya batu empedu, dan adanya kebocoran empedu[1-3,6-8]

Referensi

1. Jones, MW.; Guay, E.; and Deppen, JG. Open Cholecystectomy. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448176/
2. Hope, WW. Open Cholecystectomy. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1582261-overview
3. Society Of American Gastrointestinal Endoscopic Surgeons (SAGES). Guidelines For The Clinical Application Of Laparoscopic Biliary Tract Surgery. 2024. https://www.sages.org/publications/guidelines/guidelines-for-the-clinical-application-of-laparoscopic-biliary-tract-surgery/
6. Sherwinter, DA. Laparoscopic Cholecystectomy. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1582292-overview?form=fpf&reg=1
7. Hassler, KR. Et al. Laparoscopic Cholecystectomy. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448145/
8. Lee, BJH. Et al. Cholecystectomy for asymptomatic gallstones: Markov decision tree analysis. World J Clin Cases. 2022 Oct 16; 10(29): 10399–10412. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9602237/

Edukasi Pasien Cholecystectomy

Artikel Terkait

  • Diet Pasca Kolesistektomi
    Diet Pasca Kolesistektomi
  • Tidak Diperlukan Pemeriksaan Golongan Darah dan Penyimpanan Darah Preoperatif Secara Rutin pada Kolesistektomi Laparoskopik
    Tidak Diperlukan Pemeriksaan Golongan Darah dan Penyimpanan Darah Preoperatif Secara Rutin pada Kolesistektomi Laparoskopik
  • Waktu Tepat untuk Kolesistektomi pada Pankreatitis Bilier
    Waktu Tepat untuk Kolesistektomi pada Pankreatitis Bilier
  • Teknik Penutupan Laparotomi untuk Mengurangi Risiko Hernia Insisional
    Teknik Penutupan Laparotomi untuk Mengurangi Risiko Hernia Insisional
  • Benarkah Asam Ursodeoksikolat Efektif untuk Kolelitiasis
    Benarkah Asam Ursodeoksikolat Efektif untuk Kolelitiasis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 09:12
Apakah asam ursodeoksikolat boleh diberikan pada pasien dengan cholelithiasis dd/choledocolithiasis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien, perempuan 78 tahun. Hasil USG menunjukan lesi hiperekoik di duktus hepatikus communis dengan diameter 0.9cm dan tampak...
Anonymous
Dibalas 27 September 2022, 14:44
Terapi diare pada pasien pasca kolesistektomi - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dr. Bayu, SpPD, apa terapi/obat yang dapat diberikan untuk pasien yang setiap hari diare. Riwayat kolesistektomi + 2 bulan lalu. Apakah obat...
Anonymous
Dibalas 02 Maret 2022, 10:50
Kolesistektomi - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang dr. irene, SpBSaya mau bertanya, pada indikasi apa tindakan open cholecystectomy lebih dipilih daripada kolesistektomi laparoskopik?Terimakasih, dok.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.