Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Cholecystectomy annisa-meidina 2024-09-12T09:25:04+07:00 2024-09-12T09:25:04+07:00
Cholecystectomy
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Cholecystectomy

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Komplikasi cholecystectomy atau kolesistektomi terbuka secara umum dilaporkan lebih tinggi daripada cholecystectomy laparoskopi, yaitu sekitar 16% berbanding 9%. Risiko komplikasi lebih besar karena luka insisi yang jauh lebih besar dari metode laparoskopi. Pada metode cholecystectomy terbuka, insiden hernia, infeksi luka, dan hematoma lebih tinggi. Selain itu, metode operasi terbuka dikaitkan dengan nyeri pascaoperasi yang lebih tinggi.[1]

Infeksi juga berisiko terjadi pada cholecystectomy, mulai dari area kulit, jaringan ikat bahkan bisa saja terjadi abses intraabdomen. Sedangkan area yang rentan perdarahan adalah liver bed, arteri hepatika beserta percabangannya serta porta hepatika.[2]

Cholecystectomy laparoskopi cenderung memberikan luaran klinis lebih baik, tetapi ada peningkatan risiko terjadinya cedera saluran empedu. Angka kejadiannya lebih tinggi 2–3 kali lipat dibandingkan metode cholecystectomy terbuka. Cedera saluran empedu dan kebocoran cairan empedu dapat menyebabkan striktur bilier. Hal ini dapat terjadi pada metode terbuka maupun laparoskopi tetapi lebih sering pada laparoskopi.[2,4,6]

Komplikasi lainnya adalah trocar injury, perdarahan, tumpahan batu empedu, infeksi luka operasi, abses, ileus, thrombosis vena dalam, dan sindrom postcholecystectomy. Tanda dan gejala yang mungkin pasien rasakan pada sindrom postcholecystectomy adalah dyspepsia, kembung, sendawa, dan nyeri kuadran kanan atas abdomen.[6,7]

Referensi

1. Jones, MW.; Guay, E.; and Deppen, JG. Open Cholecystectomy. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448176/
2. Hope, WW. Open Cholecystectomy. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1582261-overview
4. Brunt, MT, et al. Safe Cholecystectomy Multi-Society Practice Guideline And State Of The Art Consensus Conference On Prevention Of Bile Duct Injury During Cholecystectomy. Society Of American Gastrointestinal Endoscopic Surgeons (Sages). 2020. https://www.sages.org/publications/guidelines/safe-cholecystectomy-multi-society-practice-guideline/
6. Sherwinter, DA. Laparoscopic Cholecystectomy. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1582292-overview?form=fpf&reg=1
7. Hassler, KR. Et al. Laparoscopic Cholecystectomy. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448145/

Teknik Cholecystectomy
Edukasi Pasien Cholecystectomy

Artikel Terkait

  • Diet Pasca Kolesistektomi
    Diet Pasca Kolesistektomi
  • Tidak Diperlukan Pemeriksaan Golongan Darah dan Penyimpanan Darah Preoperatif Secara Rutin pada Kolesistektomi Laparoskopik
    Tidak Diperlukan Pemeriksaan Golongan Darah dan Penyimpanan Darah Preoperatif Secara Rutin pada Kolesistektomi Laparoskopik
  • Waktu Tepat untuk Kolesistektomi pada Pankreatitis Bilier
    Waktu Tepat untuk Kolesistektomi pada Pankreatitis Bilier
  • Teknik Penutupan Laparotomi untuk Mengurangi Risiko Hernia Insisional
    Teknik Penutupan Laparotomi untuk Mengurangi Risiko Hernia Insisional
  • Benarkah Asam Ursodeoksikolat Efektif untuk Kolelitiasis
    Benarkah Asam Ursodeoksikolat Efektif untuk Kolelitiasis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 09:12
Apakah asam ursodeoksikolat boleh diberikan pada pasien dengan cholelithiasis dd/choledocolithiasis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien, perempuan 78 tahun. Hasil USG menunjukan lesi hiperekoik di duktus hepatikus communis dengan diameter 0.9cm dan tampak...
Anonymous
Dibalas 27 September 2022, 14:44
Terapi diare pada pasien pasca kolesistektomi - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dr. Bayu, SpPD, apa terapi/obat yang dapat diberikan untuk pasien yang setiap hari diare. Riwayat kolesistektomi + 2 bulan lalu. Apakah obat...
Anonymous
Dibalas 02 Maret 2022, 10:50
Kolesistektomi - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang dr. irene, SpBSaya mau bertanya, pada indikasi apa tindakan open cholecystectomy lebih dipilih daripada kolesistektomi laparoskopik?Terimakasih, dok.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.