Edukasi Pasien Tes Prostate-Specific Antigen
Edukasi pasien yang hendak menjalani tes prostate-specific antigen atau tes PSA perlu mencakup risiko hasil positif palsu atau negatif palsu, overdiagnosis, dan overtreatment kanker prostat. Risiko ini terutama perlu dijelaskan pada pasien sehat yang asimtomatik yang ingin menjalani tes PSA sebagai skrining kanker prostat.[1-6]
Pasien perlu mendapatkan edukasi bahwa peningkatan PSA memang bisa terjadi pada kasus kanker prostat, tetapi juga dapat meningkat pada kondisi nonkanker seperti BPH (benign prostatic hyperplasia) atau prostatitis akut. PSA juga dapat meningkat seiring dengan pertambahan usia.[1-6]
Setelah diskusi komprehensif bersama pasien tentang potensi manfaat dan risiko tes PSA, termasuk tentang tingkat risiko pasien berdasarkan riwayat keluarga dan kondisi kesehatan pasien, keputusan tes dibuat secara shared-decision making. Dokter juga menjelaskan tindakan lanjutan yang mungkin diperlukan jika hasilnya positif, misalnya biopsi prostat.[1-6]
Apabila tes PSA dilakukan untuk mengevaluasi respons pasien terhadap terapi kanker prostat (misalnya pembedahan ataupun radioterapi) atau menilai progresivitas kanker, dokter juga perlu memberikan penjelasan tentang tujuan tersebut.[1-6]