Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Tes Prostate-Specific Antigen annisa-meidina 2023-12-13T09:51:36+07:00 2023-12-13T09:51:36+07:00
Tes Prostate-Specific Antigen
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Tes Prostate-Specific Antigen

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi tes prostate-specific antigen atau PSA dapat untuk membantu mengevaluasi respons terhadap terapi dan progresivitas kanker prostat. Penggunaan tes PSA untuk skrining kanker prostat dan penentuan perlu tidaknya biopsi prostat masih kontroversial. Beberapa pedoman klinis sudah tidak merekomendasikan PSA sebagai skrining rutin kanker prostat karena bisa menyebabkan overdiagnosis dan overtreatment.[1,2,4-6]

PSA merupakan merupakan enzim protease serin yang diproduksi oleh jaringan prostat epitel kolumnar. Bentuk PSA intraseluler pro-enzimatik adalah pro-PSA. Pro-PSA yang diproduksi dalam sel setelahnya akan melewati lapisan sel basal dan endotel sebelum memasuki saluran prostat. Setelah itu, pro-PSA diubah menjadi PSA aktif dan dibawa ke sirkulasi sistemik. Sebagian kecil dari PSA aktif ini kemudian mengalami proteolisis, menjadi PSA tidak aktif atau “bebas” ketika memasuki aliran darah.[6,7]

Kadar PSA dalam serum tersebut tidak hanya meningkat pada kondisi kanker prostat, tetapi juga meningkat secara alami seiring dengan bertambahnya usia pria. Kadar PSA juga meningkat pada benign prostatic hyperplasia (BPH) dan prostatitis akut. Oleh karena itu, penggunaan PSA sebagai alat diagnosis maupun skrining kanker prostat sebenarnya tidak reliable.[6,7]

Rekomendasi Tes Prostate-Specific Antigen

Tes PSA sebaiknya hanya dilakukan setelah ada diskusi komprehensif dengan pasien tentang pro dan kontranya, terutama jika pasien bertujuan untuk skrining kanker prostat. Shared-decision making dibuat berdasarkan penilaian dokter (usia pasien, status medis pasien secara keseluruhan, dan riwayat penyakit keluarga pasien), serta preferensi pribadi pasien. Pasien harus mendapat informasi lengkap mengenai risiko dan manfaat skrining kanker prostat.[6,7,16]

American Urological Association dan National Comprehensive Cancer Network

Mengacu pada pedoman American Urological Association dan National Comprehensive Cancer Network (NCCN), dokter dapat menerapkan hal-hal berikut untuk menghindari overdiagnosis dan overtreatment:

  • Tes PSA hanya dapat dilakukan setelah pasien mendapatkan penjelasan rinci mengenai risiko dan manfaatnya
  • Tes baseline PSA tunggal bisa disarankan untuk pria berusia 40–45 tahun
  • Tes PSA tahunan bisa diterima jika pasien memang berisiko tinggi mengalami kanker prostat, yang dimulai dari usia 45 tahun
  • Perbedaan hasil tes PSA >0,75 ng/mL per tahun atau >25% dianggap mencurigakan
  • Minimal dua tes PSA dengan kadar tinggi yang terpisah diperlukan untuk konfirmasi peningkatan PSA
  • Pasien dengan harapan hidup ≤10 tahun (berdasarkan komorbid) maupun pria berusia 75 tahun sebaiknya tidak menjalani skrining
  • Pasien yang diketahui tidak akan mendapatkan manfaat dari tes atau akan menolak terapi jika ada kanker sebaiknya tidak menjalani skrining
  • Pasien yang telah mendapatkan informasi lengkap mengenai tes PSA dan tetap meminta tes meskipun tidak sesuai dengan pedoman dapat menjalani tes[6,19]

Pasien yang dinilai berisiko lebih tinggi daripada pria rata-rata untuk mengalami kanker prostat adalah pasien dengan:

  • Sindrom Lynch
  • Riwayat kanker prostat dalam keluarga (terutama pada anggota keluarga derajat pertama atau anggota keluarga yang kanker prostat saat usia <65 tahun)
  • Riwayat kanker multipel dalam keluarga
  • Densitas PSA ≥0,15
  • Hasil tes germline BRCA1 dan BRCA2 positif[6,7]

European Society for Medical Oncology

Panduan European Society for Medical Oncology (ESMO) 2020 menyatakan bahwa pasien yang berusia >50 tahun atau pasien yang berusia >45 tahun dengan riwayat kanker pada keluarga dapat menjalani tes PSA. Skrining secara universal pada pasien yang asimtomatik tidak disarankan.[17,18]

National Institute for Health and Care Excellence

Panduan National Institute for Health and Care Excellence (NICE) menyatakan bahwa dasar penegakkan diagnosis kanker prostat bukan hanya dari peningkatan kadar PSA. Diagnosis harus disertai pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau biopsi bila ada peningkatan densitas PSA >0.15 ng/mL atau velocity PSA >0,75 ng/mL/tahun atau ada riwayat kanker pada keluarga.[15,17]

Referensi

1. Ilic D, Djulbegovic M, Jung JH, et al. Prostate cancer screening with prostate-specific antigen (PSA) test: a systematic review and meta-analysis. BMJ. 2018 Sep 5;362:k3519. doi: 10.1136/bmj.k3519
2. Tikkinen KAO, Dahm P, Lytvyn L, et al. Prostate cancer screening with prostate-specific antigen (PSA) test: a clinical practice guideline. BMJ. 2018:362:k3581. doi:10.1136/bmj.k3581
4. Streicher J, Meyerson BL, Karivedu V, Sidana A. A review of optimal prostate biopsy: indications and techniques. Ther Adv Urol. 2019 Aug 28;11:1756287219870074. doi: 10.1177/1756287219870074.
5. National Cancer Institute. Prostate-Specific Antigen (PSA) Test. 2023. https://www.cancer.gov/types/prostate/psa-fact-sheet
6. David MK, Leslie SW. Prostate Specific Antigen. Statpearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557495/
7. Brosman SA. Prostate-Specific Antigen Testing. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/457394-overview#a4
15. National Institute for Health and Care Excellence. Prostate cancer: diagnosis and management. 2021. https://www.nice.org.uk/guidance/ng131/chapter/recommendations.
16. Leslie SW, et al. Prostate Cancer. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470550/
17. Jain MA, et al. Prostate Cancer Screening. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556081/
18. Parker C, Castro E, Fizazi K, et al; ESMO Guidelines Committee. Prostate cancer: ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, treatment and follow-up. Ann Oncol. 2020 Sep;31(9):1119-1134. doi: 10.1016/j.annonc.2020.06.011.
19. Wei JT, et al. Early Detection of Prostate Cancer: AUA/SUO guideline (2023). American Urological Association. 2023. https://www.auanet.org/guidelines-and-quality/guidelines/early-detection-of-prostate-cancer-guidelines.

Pendahuluan Tes Prostate-Specifi...
Kontraindikasi Tes Prostate-Spec...

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
  • Adakah Tempat bagi Penggunaan MRI untuk Skrining Kanker Prostat – Telaah Jurnal Alomedika
    Adakah Tempat bagi Penggunaan MRI untuk Skrining Kanker Prostat – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2022, 19:26
Skrining kanker prostat dengan PSA - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Dian, Sp.UIzin bertanya dok. Banyak orang melakukan skrining kanker prostat secara mandiri dengan memeriksa PSA. Sebenarnya, apakah metode skrining...
Anonymous
Dibalas 03 November 2021, 11:29
Pemeriksaan apa yang tepat untuk deteksi dini kanker prostat - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, Pemeriksaan MRI Kontras untuk mengetahui pembesaran prostat dan deteksi dini kanker dibandingkan dengan biospi prostat? Menurut dokter, yang mana...
dr.Roshni Manwani
Dibalas 03 November 2021, 11:18
Pasien dengan retensi urin pemeriksaan apa yang diperlukan untuk menghindari miss diagnosa kanker prostat - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr.Roshni Manwani
1 Balasan
Alo dr. Dyandra P Sp.U, Ijin bertanya pemeriksaan penunjang dini yang bisa digunakan untuk screening awal pada pasien dengan keluhan retensi urin untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.