Edukasi Pasien Implan Gigi
Edukasi pasien bahwa pada perawatan implan gigi sangat penting menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut untuk menghindari kerusakan prematur dari implan. Pasien juga akan memerlukan kunjungan berkala ke dokter.[1-3,17]
Kebersihan Rongga Mulut
Pasien harus ditekankan bahwa pemeliharaan kesehatan dan kebersihan mulut adalah bagian paling fundamental dari perawatan implan. Berikan edukasi dan ajarkan kepada pasien untuk menggunakan dental floss secara adekuat.
Pada implan yang mendukung protesa cekat, harus disikat dua kali sehari utamanya dengan pasta gigi berfluoride, serta maksimalkan penggunaan dental floss pada area interdental dan servikal protesa.
Sementara, pada implan yang mendukung protesa lepasan (removable), protesa harus dilepas setiap hari, utamanya saat malam hari. Selain itu, protesa lepasan juga harus dibersihkan secara terpisah (di luar rongga mulut). Berikan edukasi kepada pasien untuk melakukan self-assessment pada area gingiva di bawah protesa. Apakah terdapat tanda-tanda inflamasi atau tidak.[1-3,17]
Kunjungan Berkala ke Dokter
Selain melakukan pemeliharaan kebersihan rongga mulut secara mandiri, pasien juga harus diberikan edukasi untuk dapat melakukan kontrol secara berkala ke dokter, setidaknya 2 kali dalam setahun.
Terangkan kepada pasien bahwa selama kunjungan tersebut, dokter akan melihat stabilitas dan integrasi implan terhadap tulang, melihat kondisi protesa, melakukan penyesuaian jika diperlukan, pengecekan mukosa rongga mulut, hingga scaling dan root planing jika diperlukan.[1-3,17]
Implan Tidak Boleh Digunakan Terlalu Keras
Meskipun memiliki ketahanan biomekanis yang sangat baik, namun implan tetap tidak disarankan untuk digunakan mengunyah makanan yang terlalu keras. Karena hal ini akan meningkatkan risiko fraktur pada implan tersebut.
Selain itu, jika pasien memiliki gejala bruxism, hendaknya dokter dapat memberikan night guard pada pasien untuk menjaga kondisi implan gigi.[1-3,17]