Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Implan Gigi annisa-meidina 2023-07-12T10:00:57+07:00 2023-07-12T10:00:57+07:00
Implan Gigi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Implan Gigi

Oleh :
drg.Dewi Hestiara Safitri
Share To Social Media:

Pedoman klinis implan gigi adalah dengan memasang baut logam pada rahang sebagai jangkar untuk mahkota gigi atau gigi tiruan. Dalam pemasangan implan gigi, dokter perlu memastikan terjadinya osseointegrasi yang baik dari implan agar tidak terjadi lepasnya implan ataupun komplikasi seperti osteonekrosis.

Indikasi pemasangan implan yang paling disarankan adalah pada kasus hilangnya satu gigi dengan kondisi gigi tetangga yang sehat, free-end posterior, full edentulous, serta pada pasien dengan kebutuhan estetik dan fungsional yang tinggi.[5-7]

Kontraindikasi pemasangan implan gigi dapat dibedakan menjadi kontraindikasi umum dan kontraindikasi lokal. Kontraindikasi umum implan gigi mencakup gangguan kardiovaskular, kanker, kelainan tulang, kondisi imunosupresi, dan diabetes mellitus tipe 2. Kontraindikasi lokal meliputi kurangnya kualitas dan kuantitas tulang, abnormalitas struktur anatomi, kelainan jaringan lunak mulut, hipersensitivitas bahan implan, buruknya kebersihan mulut, dan bruxism.[7-11]

Implan gigi biasanya terbuat dari titanium. Bahan ini bersifat biokompatibel, sehingga osseointegrasi lebih mungkin terjadi. Titanium memberikan fondasi yang kuat untuk mahkota atau gigi tiruan, serta terus menguat seiring berjalannya waktu.

Implan gigi dilakukan dengan membuat insisi pada gusi, sehingga bor gigi dapat digunakan untuk membentuk tempat di mana sekrup abutment akan ditempatkan pada tulang rahang. Selanjutnya, implan dipasang dan gusi dibiarkan menyembuh sebelum kemudian dilakukan pemasangan mahkota atau gigi tiruan.[3,4,6,9,11,13]

Referensi

3. Rawal S. Guided innovations: Robot-assisted dental implant surgery. J Prosthet Dent. 2022 May;127(5):673-674. doi: 10.1016/j.prosdent.2022.03.029. Epub 2022 May 26. PMID: 35643826.
4. Testori T, Weinstein T, Scutellà F, Wang HL, Zucchelli G. Implant placement in the esthetic area: criteria for positioning single and multiple implants. Periodontol 2000. 2018 Jun;77(1):176-196. doi: 10.1111/prd.12211. Epub 2018 Feb 27. PMID: 29484714.
5. Jiang X, Zhu Y, Liu Z, Tian Z, Zhu S. Association between diabetes and dental implant complications: a systematic review and meta-analysis. Acta Odontol Scand. 2021 Jan;79(1):9-18. doi: 10.1080/00016357.2020.1761031. Epub 2020 May 13. PMID: 32401121.
6. Kan JYK, Rungcharassaeng K, Deflorian M, Weinstein T, Wang HL, Testori T. Immediate implant placement and provisionalization of maxillary anterior single implants. Periodontol 2000. 2018 Jun;77(1):197-212. doi: 10.1111/prd.12212. Epub 2018 Feb 25. PMID: 29478284.
7. Gómez-de Diego R, Mang-de la Rosa Mdel R, Romero-Pérez MJ, Cutando-Soriano A, López-Valverde-Centeno A. Indications and contraindications of dental implants in medically compromised patients: update. Med Oral Patol Oral Cir Bucal. 2014 Sep 1;19(5):e483-9. doi: 10.4317/medoral.19565. PMID: 24608222; PMCID: PMC4192572.
8. Naseri R, Yaghini J, Feizi A. Levels of smoking and dental implants failure: A systematic review and meta-analysis. J Clin Periodontol. 2020 Apr;47(4):518-528. doi: 10.1111/jcpe.13257. Epub 2020 Feb 7. PMID: 31955453.
9. Do TA, Le HS, Shen YW, Huang HL, Fuh LJ. Risk Factors related to Late Failure of Dental Implant-A Systematic Review of Recent Studies. Int J Environ Res Public Health. 2020 Jun 2;17(11):3931. doi: 10.3390/ijerph17113931. PMID: 32498256; PMCID: PMC7312800.
10. Wagner J, Spille JH, Wiltfang J, Naujokat H. Systematic review on diabetes mellitus and dental implants: an update. Int J Implant Dent. 2022 Jan 3;8(1):1. doi: 10.1186/s40729-021-00399-8. PMID: 34978649; PMCID: PMC8724342.
11. Burtscher D, Dalla Torre D. Dental implant procedures in immunosuppressed organ transplant patients: a systematic review. Int J Oral Maxillofac Surg. 2022 Mar;51(3):380-387. doi: 10.1016/j.ijom.2021.06.008. Epub 2021 Jul 15. PMID: 34274207.
13. Bassir SH, El Kholy K, Chen CY, Lee KH, Intini G. Outcome of early dental implant placement versus other dental implant placement protocols: A systematic review and meta-analysis. J Periodontol. 2019 May;90(5):493-506. doi: 10.1002/JPER.18-0338. Epub 2018 Dec 5. PMID: 30395355; PMCID: PMC6500770.

Edukasi Pasien Implan Gigi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 3 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.