Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Implan Gigi annisa-meidina 2023-07-12T09:53:35+07:00 2023-07-12T09:53:35+07:00
Implan Gigi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Implan Gigi

Oleh :
drg.Dewi Hestiara Safitri
Share To Social Media:

Kontraindikasi pemasangan implan gigi adalah kejadian infark miokard dalam waktu dekat sebelum tindakan, gangguan pembekuan darah, dan imunosupresi. Secara lebih spesifik, kontraindikasi bisa dibagi menjadi kontraindikasi sistemik dan lokal.[7-11]

Kontraindikasi Sistemik

Kontraindikasi umum pemasangan implan gigi bisa dibagi menjadi kontraindikasi absolut dan relatif.

Kontraindikasi Absolut

Kontraindikasi absolut pemasangan implan gigi adalah pada kondisi dimana jika perawatan implan gigi tetap dilakukan, maka dapat menimbulkan suatu kondisi yang mengancam jiwa. Perawatan implan pada kondisi-kondisi harus sepenuhnya dihindari.

Contoh kontraindikasi absolut pada perawatan implan gigi adalah kelainan kardiovaskuler, kanker aktif, dalam masa perawatan radioterapi khususnya di area rahang, hingga kelainan mental tertentu. Kontraindikasi absolut lain adalah pada berbagai kondisi kelainan tulang, seperti osteomalacia, penyakit Paget, dan brittle bones syndrome, serta kondisi yang menyebabkan imunosupresi seperti transplantasi organ dan HIV.[7-11]

Kontraindikasi Relatif

Kontraindikasi relatif adalah sebuah kondisi dimana manfaat dan risiko perawatan implan harus ditimbang secara detail. Jika manfaat yang diterima melebihi risiko yang mungkin didapatkan, maka pemasangan implan gigi dapat dilakukan. Sedangkan jika sebaliknya, maka pemasangan implan gigi sebaiknya ditunda.

Contoh kontraindikasi relatif adalah diabetes mellitus tipe 2, angina pektoris, konsumsi tembakau yang masif, kelainan autoimun tertentu, ketergantungan obat-obatan dan alkohol, kehamilan, serta usia di bawah 17-18 tahun. Sementara itu, usia tua dapat dipertimbangkan untuk menggunakan implan gigi jika kondisi kesehatan dan kebersihan rongga mulut dalam kondisi baik.[7-11]

Kontraindikasi Lokal

Kontraindikasi lokal merupakan sebuah kondisi atau perubahan fisiologis yang berada di rongga mulut dan biasanya hanya bersifat sementara. Namun demikian, implan harus tetap dihindari pada kondisi-kondisi ini. Jika tetap akan dilakukan pemasangan implan gigi, maka perlu dilakukan tindakan-tindakan pendahuluan.

Kelainan Tulang

Kontraindikasi lokal yang pertama adalah keberadaan tulang yang kurang memadai akibat infeksi kronis atau kondisi lain. Pada kondisi ini, tindakan pendahuluan yang dapat dilakukan adalah mengaplikasikan bone graft.[7-11]

Kelainan Anatomi

Kontraindikasi lokal yang kedua adalah struktur anatomi abnormal. Contohnya adalah sinus maksilaris dan nervus alveolaris inferior yang terlalu dekat dengan ujung akar gigi sehingga akan berdampak pada posisi pemasangan implan gigi. Pada kondisi ini, dapat dilakukan prosedur adjunctive surgical terlebih dahulu dengan tujuan untuk menambah volume tulang di area pemasangan implan.[7-11]

Kelainan Jaringan Lunak dan Mukosa

Kontraindikasi lokal yang ketiga adalah kelainan jaringan lunak mukosa oral dan jaringan keras tulang alveolar yang sifatnya sementara. Pada kasus ini, kelainan tersebut harus disembuhkan terlebih dahulu baru dapat melanjutkan prosedur pemasangan implan gigi.[7-11]

Kebersihan Rongga Mulut yang Buruk

Pada kondisi ini, dokter dapat melakukan pembersihan rongga mulut terlebih dahulu yang diikuti dengan pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada pasien untuk dapat meningkatkan kebersihan rongga mulutnya.[7-11]

Bruxism

Pada kondisi bruxism, dokter dapat melakukan asesmen terlebih dahulu apa yang menyebabkan pasien mengalami bruxism, dan melakukan eliminasi kebiasaan buruk tersebut. Selain itu, pemasangan implan gigi dapat juga diikuti oleh penggunaan night guard yang dapat melindungi implan dan juga gigi lainnya dari atrisi atau kelainan lain yang diakibatkan oleh bruxism.[7-11]

Referensi

7. Gómez-de Diego R, Mang-de la Rosa Mdel R, Romero-Pérez MJ, Cutando-Soriano A, López-Valverde-Centeno A. Indications and contraindications of dental implants in medically compromised patients: update. Med Oral Patol Oral Cir Bucal. 2014 Sep 1;19(5):e483-9. doi: 10.4317/medoral.19565. PMID: 24608222; PMCID: PMC4192572.
8. Naseri R, Yaghini J, Feizi A. Levels of smoking and dental implants failure: A systematic review and meta-analysis. J Clin Periodontol. 2020 Apr;47(4):518-528. doi: 10.1111/jcpe.13257. Epub 2020 Feb 7. PMID: 31955453.
9. Do TA, Le HS, Shen YW, Huang HL, Fuh LJ. Risk Factors related to Late Failure of Dental Implant-A Systematic Review of Recent Studies. Int J Environ Res Public Health. 2020 Jun 2;17(11):3931. doi: 10.3390/ijerph17113931. PMID: 32498256; PMCID: PMC7312800.
10. Wagner J, Spille JH, Wiltfang J, Naujokat H. Systematic review on diabetes mellitus and dental implants: an update. Int J Implant Dent. 2022 Jan 3;8(1):1. doi: 10.1186/s40729-021-00399-8. PMID: 34978649; PMCID: PMC8724342.
11. Burtscher D, Dalla Torre D. Dental implant procedures in immunosuppressed organ transplant patients: a systematic review. Int J Oral Maxillofac Surg. 2022 Mar;51(3):380-387. doi: 10.1016/j.ijom.2021.06.008. Epub 2021 Jul 15. PMID: 34274207.

Indikasi Implan Gigi
Teknik Implan Gigi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 3 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.