Kontraindikasi Tambal Gigi
Kontraindikasi tambal gigi adalah pada lesi karies yang sudah melibatkan jaringan pulpa, fraktur radiks disertai fraktur mahkota, atau gigi yang sudah mengalami kehilangan struktur secara masif sehingga harus dilakukan pembuatan mahkota jaket (crown).[17]
Lesi karies yang melibatkan jaringan pulpa tidak dapat langsung menjalani penumpatan karena berisiko menyebabkan peradangan jaringan pulpa (pulpitis). Jika gigi ditumpat dalam kondisi demikian, dapat timbul pulpitis ireversibel dan nekrosis pulpa yang akan menimbulkan nyeri yang luar biasa pada pasien.[18]
Trauma ekstraoral seringkali menyebabkan trauma dental, alveolar, atau dentoalveolar. Seringkali, akar gigi mengalami fraktur disertai dengan sedikit fraktur mahkota. Jika tidak berhati-hati dalam anamnesis, dokter gigi dapat langsung melakukan penumpatan. Hal ini akan berakibat fatal karena fraktur akar seringkali sudah melibatkan jaringan pulpa.[19]
Pada kondisi kehilangan struktur gigi secara masif tanpa keterlibatan jaringan pulpa, dapat dilakukan restorasi indirek, baik inlay, onlay, atau overlay. Namun, jika kehilangan struktur gigi sudah terlalu luas, maka diperlukan pembuatan crown yang bertujuan untuk melindungi struktur gigi yang tersisa.[17]