Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Brakhiterapi general_alomedika 2023-06-19T14:43:31+07:00 2023-06-19T14:43:31+07:00
Brakhiterapi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Brakhiterapi

Oleh :
dr.David Andi Wijaya, Sp.Onk.Rad
Share To Social Media:

Komplikasi brakhiterapi dapat mencakup pembengkakan, memar, perdarahan, atau rasa nyeri dan ketidaknyamanan di lokasi iradiasi. Brakhiterapi yang digunakan pada kasus ginekologi atau kanker prostat dapat menyebabkan komplikasi saluran kemih kencing jangka pendek, termasuk inkontinensia, nyeri saat buang air kecil, dan vaginitis akibat radiasi.

Pada kulit, dapat muncul inflamasi, eksfoliasi, dan kerontokan rambut. Pada paru, pasien mungkin mengeluhkan sesak dan gangguan penciuman. Apabila lokasi iradiasi berada di dekat kepala, pasien mungkin merasakan sakit kepala, pusing, insomnia, sulit berkonsentrasi, iritabilitas, dan depresi. Pada area okular, pasien bisa mengeluhkan keratokonjungtivitis ataupun mata kering. Pada brakhiterapi yang digunakan untuk sarkoma jaringan lunak, dilaporkan bahwa komplikasi tersering adalah infeksi dalam yang memerlukan debridemen, selulitis, hematoma, dan seroma.

Pada kasus kanker serviks, komplikasi jangka panjang dapat berupa stenosis vagina, sistitis kronis, stenosis rektal, dan vaginitis atrofik. Pada kasus kanker prostat, telah dilaporkan komplikasi berupa nyeri anus, proktitis, diare, retensi urine, nyeri berkemih, dan urgensi.[11,13-15]

Brakhiterapi pada Kanker Prostat

Penggunaan brakhiterapi pada kanker prostat telah dilaporkan menyebabkan toksisitas pada kandung kemih, uretra, dan rektum. Hal ini timbul karena lokasi organ tersebut berdekatan dengan prostat dan dapat terpapar radiasi dosis tinggi jika pemasangan perangkat kurang baik.

Potensi risiko lain adalah undertreatment jika perkiraan dosis yang diperlukan tidak sesuai atau jika sudah ada penyebaran tumor ke area lainnya. Adanya penyebaran ke area di luar area yang ditatalaksana dapat meningkatkan risiko rekurensi.[17]

Referensi

11. Mayer C, Kumar A. Brachytherapy. [Updated 2022 Feb 7]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562190/
13. Ferenc S, Rzymski P, Skowronek J, Karczewski J. Physical and psychosocial side-effects of brachytherapy: A questionnaire survey. J Contemp Brachytherapy. 2015;7(5):381–6.
14. Emory CL, Montgomery CO, Potter BK, Keisch ME, Conway SA. Early complications of high-dose-rate brachytherapy in soft tissue sarcoma: a comparison with traditional external-beam radiotherapy. Clin Orthop Relat Res. 2012;470(3):751-758. doi:10.1007/s11999-011-2106-5
15. Huang-Tiel HJ, Otto I, Golka K, Selinski S, Koswig S, Bathe K, Hallmann S, Ecke TH. Health-related quality of life and rates of toxicity after high-dose-rate brachytherapy in combination with external beam radiation therapy for high-risk prostate cancer. Investig Clin Urol. 2020 May;61(3):250-259. doi: 10.4111/icu.2020.61.3.250.
16. International Atomic Energy Agency. Brachytherapy – what patients need to know. 2022. https://www.iaea.org/resources/rpop/patients-and-public/brachytherapy.
17. Roach M, DiBiase SJ. Brachytherapy for low-risk or favorable intermediate-risk, clinically localized prostate cancer. Uptodate. 2022.

Teknik Brakhiterapi
Edukasi Pasien Brakhiterapi

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
  • Adakah Tempat bagi Penggunaan MRI untuk Skrining Kanker Prostat – Telaah Jurnal Alomedika
    Adakah Tempat bagi Penggunaan MRI untuk Skrining Kanker Prostat – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2022, 19:26
Skrining kanker prostat dengan PSA - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Dian, Sp.UIzin bertanya dok. Banyak orang melakukan skrining kanker prostat secara mandiri dengan memeriksa PSA. Sebenarnya, apakah metode skrining...
Anonymous
Dibalas 03 November 2021, 11:29
Pemeriksaan apa yang tepat untuk deteksi dini kanker prostat - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, Pemeriksaan MRI Kontras untuk mengetahui pembesaran prostat dan deteksi dini kanker dibandingkan dengan biospi prostat? Menurut dokter, yang mana...
dr.Roshni Manwani
Dibalas 03 November 2021, 11:18
Pasien dengan retensi urin pemeriksaan apa yang diperlukan untuk menghindari miss diagnosa kanker prostat - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr.Roshni Manwani
1 Balasan
Alo dr. Dyandra P Sp.U, Ijin bertanya pemeriksaan penunjang dini yang bisa digunakan untuk screening awal pada pasien dengan keluhan retensi urin untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.