Pendahuluan Eksisi Tumor Jinak Kulit
Eksisi tumor jinak kulit merupakan tindakan medis invasif yang bertujuan untuk mengangkat tumor jinak di jaringan kulit superfisialis, seperti kista epidermoid, fibroma, akrokordon, atau keratoakantoma. Tindakan ini dilakukan dengan anestesi lokal dan jarang menyebabkan perdarahan banyak.[1-3]
Walaupun hanya membutuhkan anestesi lokal, tindakan eksisi tumor jinak kulit tetap memerlukan penilaian medis preoperatif. Anestesi lokal yang biasa digunakan adalah injeksi lidokain (0,5%, 1%, atau 2%) dengan epinefrin 1:100.000, dengan jarum 30G yang disuntikkan intrakutan atau subkutan tergantung letak tumor.[3,4]
Tidak ada kontraindikasi absolut pada penggunaan lidokain dan epinefrin untuk pembedahan kulit, kecuali pasien memiliki riwayat hipersensitivitas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan tindakan eksisi tumor jinak kulit adalah:
- Insisi harus sesuai dengan arah garis kulit lokasi tindakan
- Insisi pada kasus tumor intrakutan dibuat dalam bentuk elips, sedangkan pada tumor subkutan dibuat tepat di atas tumor
- Semua tumor yang sudah berhasil dieksisi perlu dikirim ke bagian patologi anatomi untuk pemeriksaan histologi[1,3,4]
Jenis eksisi tumor jinak kulit, seperti kista epidermoid, yang sering dilakukan adalah eksisi elips atau fusiformis. Eksisi elips akan menghasilkan jaringan parut sejajar dengan garis kulit, serta membuat luka tidak terlalu tegang sehingga jaringan parut tidak akan terlalu terlihat. Sebelum melakukan tindakan, perlu ditentukan batas tepi sayatan yaitu sekitar 1−2 mm dari batas tumor.[3,4]