Edukasi Pasien Skin Test
Edukasi pasien skin test meliputi tujuan, cara dan risiko dari tindakan. Sampaikan pada pasien bahwa pemeriksaan ini berguna dalam menentukan diagnosis, tata laksana, dan mengidentifikasi alergen yang menyebabkan reaksi hipersensitivitas.
Pasien perlu diberi tahu mengenai risiko dari tindakan, meliputi timbulnya reaksi iritan, kambuhnya dermatitis, bahkan reaksi hipersensitivitas berat seperti syok anafilaksis. Prosedur pemeriksaan juga bisa menyebabkan rasa nyeri karena penggunaan jarum.
Sebelum skin test dilakukan, pasien perlu menghindari hal-hal yang bisa mengganggu interpretasi hasil, seperti konsumsi antihistamin, kortikosteroid, dan obat imunomodulator.
Uji intradermal dilakukan dengan menyuntikkan bahan uji ke intradermal menggunakan spuit 1 cc. Uji tempel dilakukan dengan menempelkan panel uji ke bagian punggung pasien. Uji tusuk dilakukan dengan mencukit atau menusuk kulit agar alergen masuk ke dalam kulit.
Pada uji intradermal, sampaikan pada pasien untuk menjaga panel uji tetap kering dan menghindari aktivitas yang menimbulkan keringat berlebihan.[5,7,8,10]