Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Deep Brain Stimulation Procedure (DBS) annisa-meidina 2023-06-27T09:07:03+07:00 2023-06-27T09:07:03+07:00
Deep Brain Stimulation Procedure (DBS)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Deep Brain Stimulation Procedure (DBS)

Oleh :
dr.Septy Aulia Rahmy, Sp. N
Share To Social Media:

Komplikasi penggunaan deep brain stimulation procedure (DBS) terdiri dari risiko saat operasi dan risiko pasca operasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tindakan operasi DBS juga memiliki risiko kematian, seperti risiko pada operasi lain umumnya.[3,5]

Komplikasi Saat Operasi

Risiko bedah pemasangan DBS adalah perdarahan intraserebral (1‒2%), yang biasanya termasuk perdarahan minor. Selain itu, 1% berisiko komplikasi kejang.

Komplikasi Pasca Operasi Jangka Pendek

Komplikasi jangka pendek termasuk deep vein thrombosis (DVT), phlebitis, pneumonia, infeksi saluran kemih, dan emboli paru. Komplikasi ini juga dapat terjadi dengan prosedur pembedahan apapun, dan dilaporkan terjadi <2% kasus pada proses pembedahan DBS.

Laporan infeksi pada perangkat DBS terjadi pada 3‒8% pasien. Infeksi merupakan komplikasi DBS yang paling sering dilaporkan, meskipun telah diberikan antibiotik perioperatif standar.

Efek samping dari stimulasi elektrik juga dapat terjadi, tergantung pada target DBS dan lokasi anatomi. Efek samping berkisar dari defisit saraf kranial dan gangguan motorik, sampai gejala gangguan psikiatri dan otonom.[3,5]

Komplikasi Pasca Operasi Jangka Panjang

Komplikasi jangka panjang terkait perangkat DBS dilaporkan pada 2‒3% pasien. Studi jangka panjang pada 79 pasien yang menerima 124 implan DBS menemukan komplikasi sebesar 18,5%. Komplikasi yang terjadi seperti migrasi dan patah lead, serta infeksi.[3,5]

Kematian

Tingkat kematian dari DBS sekitar 0,4%, yang sebagian besar terkait dengan infark miokard dan emboli paru pasca operasi.[3,5]

Referensi

3. Lee, D.J., Lozano, C.S., Dallapiazza, R.F. and Lozano, A.M., 2019. Current and future directions of deep brain stimulation for neurological and psychiatric disorders: JNSPG 75th Anniversary Invited Review Article. Journal of neurosurgery, 131(2), pp.333-342.
(https://thejns.org/view/journals/j-neurosurg/131/2/article-p333.xml)
(https://www.ajnr.org/content/early/2020/08/13/ajnr.A6693)
5. Aum, D.J. and Tierney, T.S., 2018. Deep brain stimulation: foundations and future trends. Frontiers in Bioscience-Landmark, 23(1), pp.162-182.
(https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28930542)

Teknik Deep Brain Stimulation Pr...
Edukasi Pasien Deep Brain Stimul...

Artikel Terkait

  • Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
    Deteksi Demensia Pada Pasien Parkinson Dengan MoPaRDS
  • Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
    Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
  • Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
    Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
  • Deteksi Penyakit Parkinson pada Layanan Primer
    Deteksi Penyakit Parkinson pada Layanan Primer
  • Red Flags Tremor
    Red Flags Tremor

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 22 Februari 2025, 17:06
Membedakan Penyebab Tremor
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, mohon diskusinya nih.. Bagaimana ya cara membedakan tremor yang disebabkan oleh Parkinson dari tremor akibat Penyakit Wilson? Apakah cukup dari...
dr. Timotius Agung Soripada
Dibalas 04 September 2024, 13:44
Hubungan antara penggunaan NSAID dengan munculnya parkinson
Oleh: dr. Timotius Agung Soripada
1 Balasan
Alo teman sejawat, saya mhn informasi apakah ada hubungan antara penggunaan NSAID dengan penyakit Parkinson?
Anonymous
Dibalas 27 November 2023, 13:41
Pasien lansia 130 tahun dengan parkinson
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin diskusi dok Pasien lansia usia 130 tahun dengan parkinson, keluhan saat ini, demam disertai batuk dan nyeri menelan, sehingga penurunan nafsu makan....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.