Komplikasi Pemeriksaan Tanda Rangsang Meningeal
Pada pasien yang dicurigai mengalami trauma leher atau fraktur dan dislokasi ekstremitas, pemeriksaan tanda rangsang meningeal sebaiknya tidak dilakukan karena dapat memperparah timbulnya trauma. Akan tetapi, komplikasi akibat pemeriksaan tanda rangsang meningeal jarang ditemukan. Pemeriksaan ini sederhana dan relatif aman.
Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa pemeriksaan tanda rangsang meningeal yang negatif tidak bisa dijadikan dasar untuk mengeksklusi kelainan pada sistem saraf pusat maupun infeksi, seperti meningitis.[3,5]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli