Edukasi Pasien Vakum Ekstraksi
Edukasi pasien yang akan menjalani vakum ekstraksi perlu mencakup risiko kegagalan tindakan, yang mana akan memerlukan tindakan lanjutan dengan sectio caesarea. Jelaskan apa alasan tindakan diperlukan, apa yang akan dirasakan ibu selama tindakan, dan apa risiko tindakan.[1,3,5]
Prosedur dan Tujuan
Pasien perlu memahami secara menyeluruh tentang prosedur vakum ekstraksi, termasuk langkah-langkahnya dan tujuannya. Ini mencakup penjelasan mengenai penggunaan alat vakum untuk membantu mengeluarkan janin dari rahim dengan lembut. Jelaskan bahwa ibu mungkin akan merasakan tekanan atau ketidaknyamanan selama tindakan.[1-3,5]
Risiko dan Manfaat
Pasien harus diberi informasi yang jelas tentang risiko dan manfaat dari vakum ekstraksi. Ini termasuk kemungkinan risiko seperti robekan jaringan, perdarahan, atau infeksi, serta manfaatnya dalam mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul dari proses persalinan yang panjang atau sulit.[1-3,5]
Proses Persalinan
Pemahaman tentang proses persalinan secara umum juga penting. Pasien perlu mengetahui tahapan-tahapan persalinan normal dan bagaimana vakum ekstraksi diintegrasikan ke dalamnya jika diperlukan. Jelaskan juga kemungkinan kegagalan tindakan, yang akan memerlukan tindakan lanjutan berupa sectio caesarea.[1-3,5]
Pilihan Alternatif
Pasien harus diberi informasi tentang opsi alternatif yang mungkin tersedia, seperti persalinan spontan, operasi caesar, atau metode bantuan lain. Ini memungkinkan pasien untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan bersama dengan tim medis.
Setelah ibu dan keluarga mengerti, dokter sebaiknya meminta persetujuan terhadap ibu dan keluarga yang dapat membuat keputusan (seringkali suami jika hadir) dan dokumentasikan persetujuan tersebut sesuai aturan rekam medis setempat.[1,5]